Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Baveti Gelar Turnamen Tenis Veteran Internasional

Senin, 16 Oktober 2017

Share this history on :
UNTUK kali pertama Indonesia menggelar Turnamen Veteran Tenis Internasional. Kali ini bertajuk Indonesian International Men's Senior Tennis Championship 2017 (IIMSTC) yang digelar Pengurus Pusat Barisan Veteran Tenis Indonesia (PP Baveti) di Hotel Sultan akan diramaikan para petenis manca negara. Hebatnya, lagi para pemain dari belahan Eropa, Amerika, dan Australia yang ikut ambil bagian.

Sementara negara Asia Tenggara (ASEAN) tidak ada yang ikut, kecuali tuan rumah Indonesia. Penegasan ini disampaikan Ketua Umum PP Baveti Theo L Sambuaga di Lapangan Tenis UMS 80, Kuningan, Jakarta Selatan, kepada wartawan, Senin (16/10/2017).

"Untuk penyelenggaraan yang pertama kaliu ini, kita langsung menggelar turnamen yang bermutunya. Buktinya, beberapa negara akan tampil ambil bagian, seperti Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Baveti menyelenggarakan rutin kejuaraan nasional (kejurnas). Terakhir, Kejurnas ke-5 di Solo. Setiap tahun kita adakan kejurnas. Dilaksanakan biasanya pada bulan Agustus, sejalan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan. Kejurnas 1-4 di Jakarta, tapi yang ke-5 kita adakan di luar Jakarta," jelas Theo Sambuaga.

Ia menambahkan, event ini untuk menampung antusiasme kuat pemain tenis veteran. "Tenis senior ini lebih banyak hobinya dan lebih banyak berkumpul, sekaligus bertukar pengalaman, memotivasi, memompa semangat bagi yang masih muda. Bayangkan, kalau masih ada Yustedjo Tarik, Samudra Sangitan, sudah tentu membuat mereka terdorong," jelas Theo bersama rekan-rekannya ingin sukseskan Asian Games 2018 karena merupakan tanggung jawab semua.

"Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tokoh-tokoh olahraga, apalagi masyarakat olahraga seperti baveti. Oleh karena itu kita akan menyukseskan dan mengampanyekan Asian Games," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Harian PP Baveti Jhony Lontoh mengatakan Baveti ingin menggalakkan olahraga tenis. "Tapi, kita terkendala lapangan. Karena tidak ada, kita jadi pusing. Contoh besok, kalau hujan, lapangan kita cari di mana-mana. Saya berharap pemerintah lewat kemenpora mau peduli dengan membangun lapangan tenis. Kita mestinya malu kepada Singapura, negara kecil yang punya lapangan tenis hingga mencapai 16," ujar Jhony.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Turnamen Ferry Ratundang mengatakan, event akan mempertandingkan jenis pertandingan tunggal dan ganda khusus putra, kelompok umur 40 tahun ke atas, 45, 50, 55, 60, 65. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...