Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Angkat Prestasi, ABTI Datangkan Pelatih Asing dan Try Out ke Luar Negeri

Selasa, 27 Februari 2018

Share this history on :
ASOSIASI Bola Tangan Seluruh Indonesia (ABTI) kini tengah mengodok sebanyak 20 atlet putra dan 17 atlet putri. Ke-37 atlet itu kini tengah mengikuti Pelatnas Asian Games 2018.

Guna tampil di ajang pentas olahraga bangsa-bangsa Asia itu, ABTI tak sekadar numpang lewat, untuk meraih medali pun rasanya sangat sulit. Namun ABTI tetap serius mempersiapkan atletnya. Hal itu terbukti dengan mendatangkan pelatih sekaliber dunia yakni Yoon Tai il. Dan diperkuat pelatih Irfan benizar, di samping itu ada pelatih Putri Abdul Kadir serta Assiten pelatih Muhlisin.

Menurut Head coach Yoon tai il Indonesia butuh proses panjang untuk prestasi. Pasalnya bola tangan baru berkembang di Indonesia.

“Saya yakin dan optimis bola tangan akan berkembang dan Indonesia dapat meraih prestasi. Sebab semngat kerja keras atlet Indonesia. Kini saya tinggal menerapkan teknik teknik dasar bola tangan, setelah itu baru masuk proses pemantapan teknik bermain,”kata Yoon kepada wartawan di sela-sela meminpin latihan anak didiknya di Lapangan Tifosi Sport Center, Radin Intan, Jakarta Timur, Selasa (27/2).

Yoon berharap bahwa untuk meraih prestasi Indonesia harus rajin menggelar turnamen dan mengikuti kompetisi di luar negeri. “Saya penting artinya bila para atlet Indonesia mengikuti kompetisi di luar. Sebab untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. Serta mengukur kekuatan lawan,” tambah Yoon yang dua puluh tahun menungkangi Tim Handball Khazastan ini.

Menurut Yoon saat ini level Indonesia masih masuk kelas menengah artinya sejajar dengan negara-negara Asia Tenggara. Sementara untuk level atas dipegang Jepang, Kazakstan, Korea Selatan dan China, serta Kuwait. Mereka mempunya prestsi stabil dan meningkat.

Untuk tingkat Asteng, kata Yoon masih dipegang Thailand lalu menyusul Vietnam, seterusnya Indonesia dan Malaysia. Thailand dan Vietnam bisa meningkat sebab system pelatihan dengan gaya militer, yang keras dan disiplin.

Dalam kesempatan sama Menejer Tim Pelatnas Rudi Afandi menyatakan bahwa saat ini pola permainan kita mengalami perubahan. Terutama di tekhnik dasar dan kurang maksimal dengan cara pasing dan ressing.

“Dua kelemahan utama pemain kita telah diperbaiki pelatih Yoon. Mudah-mudahan anak-anak mampu menyerap ilmu dari peltih asal Korsel itu. Namun kita punya kendala lainnya yakni masalah lapangan, belum ada yang standart. Seharusnya lapangan memakai karpet atau syntetis bukan saat ini masih bahannya finil,” kata Rudi Afandi kepada awak media.

Menurut Rudi bahwa pemanggilan pemain yang berada di pelatnas hasil dari seleknas di tiap daerah. Dan dari dari test Asian Youth atau test event Asian Games Agustus tahun lalu.

Masih menurut Rudi bahwa program dalam waktu dekat tim Pelatnas Handball AG 2018 akan melaksanakan try out ke Thailand pada bulan April selama lebih dari satu minggu. Setelah itu tim pelatnas Handball ini akan melakoni try Out ke Korsel selama sebulan. Jordan</b>

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...