Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PB Forki Sayangkan Sikap Atlet yang Mundur, Lapor ke Menpora

Selasa, 13 Februari 2018

Share this history on :
MERASA tidak nyaman dengan kondisi pelatnas Asian Games 2018. Empat atlet karate mundur, mereka adalah Sisilia Agustiani Ora, Srunita Sari Sukatendel, Cokorda Istri Agung Sanityarani, dan Ahmad Zigi Zaresta Yudha serta empat pelatih menyatakan mundur dari Pelatnas. Alasan kemunduran mereka karena merasa tidak nyaman dengan pelatih Pelatnas Syamsudin.

Persoalannya bukan hanya sebatas mundur, namun keempat atlet itu tanpa kompromi dan sepengetahuan PB Forki menghadap Menpora Imam Nahrawi pada Senin Pagi (12/2). Sikap itu sangat disayangkan PB Forki.

Menanggapi sikap atletnya itu, Sekjen PB Forki Lumba Sianipar SIP Msc mengatakan, seharusnya persoalannya tidak berkembang seperti ini. “Sebagai seorang atlet seharusnya mereka bersikap kesatria. Kan mereka yang minta mundur, lalu mengapa mereka yang lapor ke Pak Mentri. Ini kan aneh, seakan akan mereka minta perlindungan,” tegas Lumban kepada wartawan di ruang PB Forki lantai 8 KONI Pusat Jakarta, Senin 12/2/2018).

Dengan kejadian ini, kata Lumban kami siap menyelesaikannya dengan pihak yang terkait dan membicarakan apa adanya tentang persoalan yang terjadi. “Bahkan kami siap bertemu menpora untuk membahas hal ini,” jelas pria batak yang juga Dosen Lemhanas itu.
Lumban membeberkan bahwa tidak ada masalah empat atlet dan empat pelatih itu mundur. Justru sekarang atlet yang ada di Pelatnas adalah atlet-atlet terbaik yang diharapkan dapat menyumbang medali di Asian Games XVIII/2018 Agustus mendatang.

“Kondisi di Pelatnas Karate pada umumnya berjalan lancar. Atlet sangat bersemangat karena mereka merasa baru kali ini mereka diberikan berkompetisi secara sehat. Saya menilai tim ini yang bisa akan menyumbang yang terbaik untuk negara republik Indonesia,” katanya.

Lumban menegaskan, baik atlet maupun pelatih yang mundur itu adalah atas kemauan sendiri. Bahkan tim manajer karate Asian Games Prof Frans Nurseto setelah melayangkan surat pengunduran diri, tiga jam kemudian menelepon Sekjen PB Forki agar namanya dimasukkan kembali.

Tentu saja tidak mudah bagi Lumban untuk menerima. Pasalnya, laporan pengunduran dirinya sudah masuk ke Ketua Umum PB Forki Gatot Nurmantio, dan hingga kini berlum ada respons. “Memang semudah itu keluar masuk jadi pelatih karate,” kata Lumban.

Kendati mundurnya empat atlet karate tersebut bersama empat pelatih pelatnas, Lumban sangat menyayangkan sikap keempat atlet dan pelatih tersebut. Apalagi mereka melapor kepada Menpora tanpa sepengetahuan PB Forki.

Alasan kemundurannya, pertama mereka tidak mau dilatih oleh pelatih yang ditunjuk oleh PB Forki. Kedua mereka mengaku lebih nyaman jika dilatih oleh pelatih Pelatnas yang lama, ketiga mereka keberatan jika ada seleksi kembali selama ada di pelatnas, dan keempat mereka menginginkan Pelatnas dilakukan di Belleza, tempat Pelatnas sebelumnya. Bukan di Ciloto seperti Pelatnas yang berjalan sekarang ini. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...