"Saya hanya mengakui Dato' Taher sebagai Ketua Tenis meja. Pemerintah melalui Kemenpora juga mengakui Pak Taher," kata Tono.
Sementara itu Dato Taher dalam usaha membina tenis di tanah air, akan menggelontorkan dana sebesar Rp.100Juta /Pengprov. Dalam hal ini saya tidak mengandalkan bantuan dari Pemerintah dalam upaya melakukan pembinaan olahraga tenis meja di tanah-air.
"Saya komit untuk membina tenis meja dengan usaha mandiri. Jadi tidak hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah saja," kata Dato Tahir.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada seluruh Pengrov PB.PTMSI untuk segera membuat proposal ditunggu dalam waktu 30 hari dan PB.PTMSI akan menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp.100 juta untuk setiap Pengprov.
Dato menambahkan bahwa ia berkomitmen tidak akan melakukan naturalisasi pemain untuk mendogkrak prestasi. Melainkan kami akan fokus untuk mencetak atlet-atlet terbaik dari dalam negeri.
Hadir dalam Rakernas PB.PTMSI itu selain Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman diikuti oleh 34 Pengprov dan berakhir Kamis(4/10) besok. Rakernas dibuka secara langsung oleh Deputi III Menpora Prof Mulyana. Jordan