Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Marciano: Akan Menata KONI dari Bidang Organisasi dan Komunikasi

Minggu, 30 Juni 2019

Share this history on :
BAGI Marciano Norman suatu kehormatan besar diundang untuk menyampaikan visi dan misi terkait pencalonannya menjadi Ketua KONI Pusat di Musornas di Hotel Sultan pada Selasa (2/7/2019) mendatang.

Mantan Ketua BIN ini menjelaskan bahwa jika kelak terpilih menjadi Ketua KONI Pusat masa bakti 2019-2023 mendatang akan menata induk dari segala induk cabor ini. Menata baik dari segi organisasi maupun dari segi komunikasi.

Menurutnya bahwa kepengurusan di masa Seniornya Mayjen (Purn) Tono Suratman KONI sudah tertata baik. Tapi, katanya organisasi KONI harus lebih baik lagi. Sehingga kedepannya dapat dipercaya induk organisasi cabor untuk membina atlet yang bisa menjadi andalan Indonesia baik di single maupun multi event. Serta juga dapat dipercaya pihak sponsor.

"Ada dua hal yang penting dalam penataan KONI yakni segi organisasi dan komunikasi. Secara organisatoris kita harus menjalin hubungan yang erat dengan induk cabor. Hubungan komunikasi tetap berjalan dengan baik. Sehingga pembinaan atlet tetap berjalan sesuai dengan harapan kita," ujar Letjen (Purn) Marciano Norman di sela-sela Event Jumping World Challenge Competetion di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Minggu 30/6/2019).

Marciano menambahkan bahwa dalam pembinaan atlet tidak terlepas dari IPTEK dengan bidang Sport Science. "Sudah saatnya bidang Sport Science ini lebih kita intensifkan agar kita dapat mengetahui perkembangan atlet melalui ilmu teknologi bidang olahraga. Disamping itu hal yang terpenting juga kita harus bisa memantau perkembangan atlet mancanegara lainnya yang menjadi kompetitor kita di ajang single maupun multi event. Tentunya ini erat kaitannya kerjasama dengan pihak media. Dalam hal ini media berfungsi sebagai Sport Intlegent," tandas Marciano.

Penataan organisasi KONI, menurutnya tidak terlepas dari kepercayaan pihak sponsor, baik itu BUMN, BUMD, maupun para pengusaha. "Kita akan jadikan hubungan Simbiosis Mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan. Satu sisi KONI dibantu dari segi anggaran, sisi lainnya perusahan yang bersangkutan mendapat promosi dan iklan yang dikenal masyarakat luas. Sehingga perusahan tersebut mendapat omzet dan keuntungan yang tinggi," ujar Marciano.

Akan tetapi, terang Marciano sebaik apa pun program yang kita jalankan, tanpa dukungan dari semua pihak, akan sia-sia. "Jadi sudah saatnya pemangku olahraga dan steakholder olahraga, mari kita sama sama membangun olahraga Indonesia menuju prestasi dunia," harap Marciano. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...