Mr Bae Berharap Kerjasama Korea-Indonesia Bidang Olahraga Ditingkatkan

TIDAK banyak pengusaha asing yang berkecimpung menjalankan usaha dan bisnisnya di Indonesia, mau peduli dengan perkembangan olahraga di tanah air.

Akan tetapi berbeda dengan pria yang satu ini, sudah menjalankan usaha bisnisnya di Indonesia hampir 25 tahun, sangat konsen dan peduli akan perkembangan olahraga kita. Ya dia adalah Mister Bae Eung Sik yang selama ini banyak membantu perkembangan olahraga bela diri Indonesia dan cabor lainnya.

Kontribusi Mr Bae tergolong sangat luar biasa, sebut misalnya olahraga beladiri Yong Mo Do. Sudah hampir satu dasawarsa pria asal Korsel ini ikut berperan aktif mengembangkan olahraga beladiri dengan basis militer. Bentuk bantuan itu berupa mendatang pelatih dan bantuan peralatan.

Menurut Bae mendatangkan pelatih ke Indonesia dengan biaya tiket pesawat, honor pelatih, akomodasi dan penginapan keseluruhan ditanggung pemerintah Korsel. Bahkan terkadang Mr Bae ikut menggeluarkan anggaran pribadinya.

"Selama sepuluh tahun saya aktif ikut menggembangkan Yong Mo Do di Indonesia. Kami turut serta membina para prajurit TNI dan Polisi," kata Mr Bae yang juga selaku Wakil Ketua Korea Garment Asosiasi in Indonesia, kepada olahragainline.com di Ruang Kerjanya, Kamis (11/7/19).

Mr Bae menambahkan perkembangan Yong Mo Do di Indonesia sangat pesat. Sebab menurutnya pelatih yang kami datangkan terjun langsung melatih di kesatuan militer dan Kepolisian. Seperti di Paspampres, Kodam Jaya, Kodam III, Kodam IV, Kodam VIi, Kopasus, Kostrad Divisi I Depok, dan Brimob (polisi). Tak heran atas jasanya itu, Mr Bae mendapat penghargaan dari Federasi Yong Mo Do Dunia. Pemberian Penghargaan tersebut disaksikan Presiden SBY, dan para mentrinya seperti Yusril Ihza Mahendra, beberapa tahun silam.

Selain Yong Mo Do, cabor lain yang ikut merasakan bantuan dan kerjasama dengan pemerintah Korea melalui Mister Bae adalah Judo, Taekwondo, Kurash, Basket, Panahan, Hand Ball, dan Bisball-Softball.

Sejujurnya pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan pemerintah dan NOC Korea, melalui peran aktif Mr Bae yang juga selaku Staff Kusus KONI Pusat Bidang Hubungan Korea-Indonesia. Berkat jasa beliau ia pun mendapat penghargaan baik dari NOC Korea maupun Indonesia.

Bahkan Pria yang juga Wakil NOC Korea itu sempat membawa rombongan pengusaha dari Korea untuk membantu pelaksanaan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia itu, pada tahun 2016, dua tahun sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Ia berjanji kedepannya akan terus meningkatkan kerjasama dengan cabor-cabor lainnya. Dan tentunya tak lupa dengan induk dari segala induk olahraga Indonesia, yakni KONI Pusat.

"Saya berjanji dan tak henti-henti terus menjalin kerjasama dengan cabang olahraga dan pihak KONI Pusat, demi kemajuan sport Indinesia," tandas pria yang mempunyai banyak penghargaan dari Federasi Olahraga Dunia, dan NOC negara lainnya.

Masih menurut pria yang menguasai lima bahasa itu, yakni Bahasa Spanyol, Inggris, China, Indonesia, dan tentunya Bahasa Korea. Sebenarnya, Indonesia mempunyai potensi menjadi negara kuat di bidang olahraga, sebab sangat didukung oleh Sumber Daya Manusia. "Potensi ini yang sebenarnya harus kita kembangkan. Namun tentunya didukung oleh teknologi melalui sport science," ungkap pria murah senyum itu. Jordan