Sesuai rencana even ini digelar pada tanggal 17-18 Agustus 2019 bertepatan dalam suasana bangsa kita merayakan HUT RI ke 74. Semua peserta pun diwajibkan mengheningkan cipta sejenak sebelum kick-off.
Mengingat jumlah peserta bakal membludak, ada wacana even ini akan bergulir di tiga kota, jadi tak hanya Jakarta saja. Dalam waktu dekat akan ditentukan dua kota lainnya, apakah Bogor dan Tangerang.
Kejuaraan yang digelar kerja sama antara BLISPI, KONI Pusat serta wartawan olahraga ini mempertandingkan tiga kategori usia dini yaitu U-8, U-10 dan U12 Tahun.
Event ini pun sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum KONI Pusat Letjan (putn) Marciano Norman. Mantan Kepala BIN tersebut mengatakan, pada dasarnya tidak masalah dan dirinya siap medukung pelaksanaan event yang diparkarsai wartawan olahraga peliput KONI Pusat.
Menurut Marciano bahwa ia sangat setuju digelarnya kejuaraan ini. Apalagi bagian dari pembinaan usia muda. Ide dan kejuaraan bagus. "Jalankan saja. Tidak ada masalah. Saya akan siap kan Piala Bergilir kata Ketua Umum KONI Pusat. Saya berikan sertifikat bagi peserta dan akan saya tanda tangini,” ujar Marciano kepada wartawan saat audensi kamis lalu. (11/7/2019), di ruangan kerjanya, di KONI Pusat, Jakarta.
Sementara itu Ketua Panitia turnamen Taufik Panji Alam yang didampingi Sekretaris Panitia Turnamen Joko Hambardin, sebagai pemuda Indonesia harus bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.
”Sudah sepantasnya pemuda zaman sekarang bisa memberikan energi positif serta aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan menggelar Festival sepakbola usia dini, memperebutkan Piala KONI Pusat pertama di Indonesia, walaupun sementara di jakarta atau tiga kota lainya,” ucap Taufik, seraya mengatakan Merdeka. Minggu (14/07).
Ia pun tak menduga animo peserta sangat tinggi untuk berpartisipasi. Baru sehari dibuka pendaftaran peserta Piala Kemerdekaan sudah hampir penuh. Ini membuktikan wujud kecintaan generasi muda bangsa terhadap kemerdekaan.
“Untuk peserta bebas dari mana saja sekolah sepakbola, akademi, maupun sekolah sekolah. Ini bebas diikuti bagi calon pemain muda berbakat di Indonesia,”papar ayah dua anak ini. Jordan