Tim Davis Indonesia dipimpin kapten tak bermain Febby Widhiyanto itu akan menjajal kekuatan Selandia Baru di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 14-15 September 2019 dengan formasi lima partai.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar menyatakan, tim Davis Indonesia memang harus berjuang keras karena lawan yang dihadapi dihuni para pemain top yang sudah berpengalaman tampil di ajang tenis kelas Grand Slam.
Seperti diketahui Tim Piala Davis Indonesia kali ini diperkuat David Agung Susanto (peringkat 1.278 tunggal dan 1.015 ganda), Anthony Susanto (1.583 ganda), M. Rifqi Fitriadi dan Ari Fahresi, serta Febi Widhiyanto (Kapten Tak Bermain).
Tanpa diperkuat pemain terbaik Indonesia Christopher Rungkat, Rildo tetap berharap tim Merah Putih mampu memberikan perlawanan berarti kepada tim lawan. Paling tidak bisa mencuri poin.
“Ini akan jadi pertandingan yang menantang karena lawan diisi dengan pemain-pemain yang punya peringkat tinggi. Tapi kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Rildo.
Dijelaskan Rildo, tim Selandia Baru diperkuat petenis yang peringkatnya jauh di atas Indonesia, seperti : Ajeet Rai (752 tunggal dan ganda 1.462), Rhett Purcell (996 tunggal dan 388 ganda), dan Michael Venus ( 9 ganda), Marcus Daniell (44 ganda), Artem Sitak (54 ganda), Alistair Hunt.
Melihat peringkat tersebut, potensi untuk bisa meraih poin dari sektor tunggal. Ada pun untuk ganda, ia mengharapkan keajaiban. “Semua pemain sudah ada di sini sejak akhir pekan kemarin, fokus berlatih. Kita ini tuan rumah. Kehadiran para penonton bisa mendukung semangat pemain kita. Targetnya menang 3-2 ,” terang Rildo.
Sementara Kapten Tak Bermain Indonesia, Febi Widhianto, mengatakan David Agung cs yakin bisa memberikan kejutan. “Tekanan sudah biasa melawan pemain dengan peringkat jauh di atas. Tapi peringkat itu bukan acuan, secara teknis dan skill kami seharusnya bisa memberikan perlawanan,” jelas Febi. “Tiga pemain bisa dimainkan di single, yaitu David, Rifki, sama Anton. Pasti David akan turun, untuk dua sisanya kita lihat yang siap siapa,” tambah mantan punggawa tim Davis Indonesia ini.
Febi optimis mental anak-anak asuhnya tidak merosot. “Di satu tim pasti ada leader. Dulu Christo (Christopher Rungkat-red), sekarang waktunya David untuk seperti itu. Untuk memberi motivasi kepada adik-adiknya,” tambah Febi. Terkait David, petenis 28 tahun ini sempat mengalami cedera sekitar dua pekan silam, namun Febi mengonfirmasi telah pulih sepenuhnya.
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 Christopher Rungkat kali ini absen . Christopher tidak dipanggil masuk tim lantaran kondisi fisik sang pemain masih belum pulih total setelah mengikuti grand slam AS Terbuka. Undian pertandingan itu sendiri akan dilakukan Jumat, (13/9) di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Jordan