Pada hari pertama mempertemukan Christopher Rungkat melawan S. Kotecha. Sedang di partai kedua mempertemukan David Agung Susanto bersua ICR Mzai.
Hasil undian ini menurut Kapten tim Febi Widhiyanto bahwa skuad kali ini dianggap yang terbaik. Komposisinya pas. Selain pemain senior, pihaknya mempertahankan tradisi memainkan petenis junior. Tahun lalu PB Pelti memasukkan Ari Fahresi.
’’Kami menargetkan meraih dua angka di hari pertama, Jumat (6/3/2020). Kami yakin bisa meraih dua angka meskipun kami belum tahu kekuatan lawan. Kami juga berharap dukungan dari semua pihak. Termasuk dukungan dari penonton," harap Kapten tim Febi Widhiyanto.
Tim Indonesia makin percaya diri dan memiliki sosok leader yang dibutuhkan tim. Hal itu berbeda dengan ketika melawan Selandia Baru lalu. ’’Christo sudah banyak pengalaman dan sering bermain dalam multievent. Dengan adanya dia, yang lain semakin termotivasi. Kami yakini Christo mengalahkan S. Kotecha. Begitu juga David Agung Susanto yakin mampu mengalahkan ICR Mzai," tambah Febi.
Hal senada dikatakan Manajer Budi Martono bahwa dengan mengkombain pemain muda dan senior yakin jika Tim Indonesia mampu merebut dua angka di hari pertama. "Kami optimis Indonesia mampu meraih dua poin. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk penonton yang akan menyaksikan pertandingan langsung,. Dan tentunya dukungan dari awak media," tegas Budi Martono kepada wartawan. Jordan
Hari pertama, Jumat (6/3):
Christopher Rungkat vs Sheil Kotecha
David Susanto vs Ismael Changawa Ruwa Mzai.
Hari kedua, Sabtu (6/3):
Rifki Fitriadi/Gunawan Trismuwantara vs ibrahim Kibet Yego/Changawa Ruwa Mzai.