Di laga pertama, Christopher Rungkat menang dua set langsung dengan skor 6-1, 6-2 saat menghadapi Sheil Kotecha. Satu poin lainnya berhasil disumbangkan oleh tunggal kedua yakni David Agung saat mengalahkan Ismael Changawa Ruwa dengan 6-2 dan 6-4.
Dalam laga ini Christopher Rungkat tampil sangat percaya diri dan menekan sejak awal.
Usai pertandingan, Christo mengakui bahwa strategi yang diramunya tiga hari lalu berhasil berjalan dengan baik.
Menurutnya dalam laga ini servis pertamanya juga menjadi kunci kemenangan yang paling dominan untuk menundukkan Kotecha.
"Set pertama saya bagus, strategi yang saya susun banyak menghasilkan poin," tutur Christo. "Kunci kemenangan servis saya bagus dan servis pertama saya menjadi kunci. Saya lelah, tetapi dukungan penonton dan teman bikin panasnya tidak terasa," lanjutnya.
Kemenangan tersebut membuat Christo kini berhasil memenangi 23 kali laga di sektor tunggal putra dan Christo cukup senang dengan torehannya ini.
Dengan hasil sapu bersih poin di hari pertama ini, membuat Menejer Budi Martono sumringah, pasalnya targetnya tercapai. "Kemenangan ini berkat dukungan semua pihak. Baik dari pendukung yakni penonton maupun dari awak media. Tapi tentunya perjuangan para pemain patut kita apresiasi yang sudah tampil bagus," ujar Budi kepada awak media usai pertandingan.
Budi menambahkan mudah-mudahan cuaca besok sama seperti hari ini. " Cuaca juga menjadi salah satu faktor kemenangan," tegas Budi.
Sementara itu pelatih tim Feby Widhyanto juga cukup puas dengan hasil ini. "Kita bersyukur unggul sementara 2-0 atas Kenya. Kita harus tancap gas. Dan tetap fokus. Masih ada partai ganda yang sangat menentukan bagi kemenangan Indonesia" kata Feby.
Menurut Feby untuk partai ganda besok, kami akan mempersiapkan pasangan terbaik agar target menang tercapai. "Kemungkinan besar Christo sudah kita mainkan. Bisa saja kita pasangkan dengan David Agung. Kita lihat nanti siapa yang siap dipasangkan, itulah yang bakal kita turunkan. Yang penting kita harus fokus," ungkap Feby. Jordan