Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman membuka secara resmi pertandingan persahabatan Bisball di Lapangan Sofball dan Bisball, Komplek Gelora Senayan, Jakarta, Sabtu (5/12/2020). Yang diikuti empat tim, yakni Korsel, Timnas U-18, DKI Jakarta dan Banten.
Kegiatan ini disambut baik oleh Marciano. Ia berharap kompetisi tetap berlangsung. Sebab, menurutnya lahirnya prestasi tentunya melalui kompetisi yang permanen. Tapi, menurutnya setiap kegiatan olahraga dalam situasi Pandemi Covid ini, kita harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapan saya, kompetisi juga terus bergulir. Sebab dari kompetisi yang ketat akan lahir bibit atlet yang andal," kata Marciano kepada awak media.
Hal senada dikatakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bisball dan Sofball Indonesia (Perbasasi) Gugun Yudinar yang menggagas event ini. Gugun mengatakan pertandingan persahabatan ini sebagai ajang pemanasan jelang Liga Bisball dan Sofball Maret 2021 mendatang.
Menurut Gugun semakin banyak kompetisi semakin besar peluang kita memperoleh atlet atlet yang tangguh. Namun dilema saat ini menurut Gugun adalah, minimnya latihan para atlet. Biasanya para atlet kita berlatih seminggu tiga kali, namun kini hanya seminggu sekali. Sebab harga sewa lapangan saat ini sangat tinggi.
"Saya berharap pihak pengelola lapangan di Senayan, yakni pihak menejemen Gelora Bung Karno mau berbaik hati. Tentunya dengan memberikan discon, sehingga harga bisa terjangkau oleh para klub Bisball/Sofball. Harus diakui bahwa selama ini klub lah yang punya andil atas prestasi atlet,"tegas Gugun yang juga adik kandung mantan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar itu.
Kalau klub sudah tidak sanggup membayar biaya lapangan, kata Gugun habis lah prestasi atlet kita. "Jadi saya berharap pihak pengelola memberikan harga yang terjangkau oleh klub. Atau minimal ada discon harga yang tinggi," harap Gugun.
Diakui Gugun bahwa prestasi dan rangking atlet Sofball dan Bisball saat ini menurun drastis, baik untuk tingkat Asia Tenggara, Asia, dan Dunia. Sehingga peringkat kita secara otomatis turun di tiga kategori tersebut.
Sehingga menurutnya salah satu solusinya adalah dengan digelarnya kompetisi dengan konsep liga. Untuk tahun depan rencananya, kata Gugun Liga hanya diputar di daerah Jakarta dan Bandung. "Liga ini kemungkinan tidak banyak peserta hanya berkisar 6-8 tim. Sebab tim lain tengah konsentrasi untuk persiapan PON 2021 mendatang. Tapi tahun-tahun berikutnya saya yakin peserta akan membludak," kata pria yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Binpres KONI Pusat itu. Jordan