Catur sebagai salah satu olahraga yang merakyat. Semestinya mendapat dukungan dari pemerintah terutama dalam hal pendanaan untuk menggalakkan kejuaraan baik lokal maupun nasional.
Demikian ditegaska Ketua Umum Pengprov Percasi Kalteng Agustiar Sabram kepada wartawan di sela-sela berlangsungnya hari keempat, JAPFA Fide Rated Chess Tournament, Selasa, (7/11/2021) di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.
Pria yang hobi catur ini juga ambil bagian sebagai pemain dalam turnamen yang merupakan kolaborasi JAPFA-Percasi ini.
Lebih lanjut Agustiar menyebutkan turnamen catur klasik seperti yang digelar oleh Percasi bersama JAPFA ini sangat besar manfaatnya untuk peningkatan prestasi seorang pecatur.
Politisi PDI-P yang juga anggota DPR-RI ini melihat perkembangan catur secara umum sudah membaik. Olahraga ini gampang dimainkan di mana saja dan pesertanya pun tidak melihat usia dan status sosial.
"Mulai anak-anak hingga orang dewasa atau bahkan yang usia lanjut pun masih ikut bertanding. Nah menjadi tugas kita bagaimana mendorong potensi ini ke arah prestasi. Kalau sudah bicara prestasi maka dibutuhkan keterlibatan pemerintah misalnya dukungan pendanaan,”katanya.
Prestasi akan meningkat bila kesempatan untuk seorang pecatur ikut turnamen berkualitas di luar negeri sangat besar dan itu jelas butuh dana. Dan masalah pendanaan ini tentu tak bisa dibebankan sepenuhnya kepada Percasi tok.
Agustiar juga menghimbau perusahaan-perusahaan swasta bisa mengambil peran seperti yang dilakukan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia yang sudah puluhan tahun mendukung pembinaan catur di tanah air. Jordan