Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Hengky Silatang Janjikan Dua Bulan Sekali Gelar Tinju Berdimensi Pembinaan di DKI

Minggu, 06 Februari 2022

Share this history on :
Keterangan Foto:Ketua Umum Pengprov Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang (tengah) bersama Tim Tinju Brimob. (Foto IST).

JAKARTA-Melihat tingginya animo dan antusiasme peserta dalam Jakarta Boxing Open (JBO) Semi Nasional I yang berlangsung 5-6 Februari 2022 di Aula Lapangan Tembak Senayan Jakarta   membuat Pertina DKI Jakarta akan kembali menggelar even serupa.

Karena bagi Pertina DKI, JBO yang melibatkan para petinju junior, remaja dan kadet menjadi salah satu ujung tombak pembinaan yang akan bermuara pada prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.

Ketua Umum Pengprov Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang mengatakan hal itu usai pelaksanaan JBO I Minggu,(6/2/2022).

Selama dua hari pertandingan JBO ini menurut Hengky, semangat tanding para tinju yang masih usia muda ini sangat tinggi.

"Nah kita sebagai pembina sudah harus menumbuhkan jiwa berkompetisi kepada para petinju muda.Semakin banyak berkompetisi tentu mental, fisik dan tekhnik mereka akan terasa dengan baik,"ujar pria bernama asli Muhammad Sirajuddin ini.

Hengky yang juga komentator tinju profesional di tvOne ini lebih jauh mengatakan bahwa sukses nya penyelenggaraan suatu even tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

"Saya berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya maksimal mensukseskan JBO ini. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PB.Perbakin, Bapak Letjen TNI Johny Supriyanto yang telah memfasilitasi dengan menyediakan Aula Lapangan Tembak Senayan Jakarta sebagai tempat pertandingan,"tambahnya.

Mantan petinju nasional yang juga juara dunia kelas layang ringan, Nico Thomas yang tampak hadir pada hari kedua JBO menyebut apa yang dilakukan Pertina DKI Jakarta dengan menggelar JBO adalah sebuah langkah strategis.

"Sebagai mantan petinju saya mengapresiasi program Pertina DKI Jakarta yang menggelar JBO berdimensi pembinaan ini. Saya yakin jika kegiatan seperti ini rutin dan berjenjang digelar, tak lama lagi tinju Indonesia akan bangkit,"kata Nico Thomas.

Ia pun berharap apa yang dilakukan oleh Pertina DKI Jakarta akan diikuti oleh Pertina daerah lainnya di Indonesia.

''Indonesia ini punya 34 Provinsi, setiap Provinsi bisa melahirkan minimal melahirkan 5 petinju berkualitas tinggi, berarti Pertina Pusat memiliki aset 170 petinju potensial,"papar pria berdarah Ambon itu.(Tim)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...