Oleh: Suharto Olii
Kehadiran Presiden Internasional Kurash Association (IKA) Mr Heidar Farman di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, (8/2/2022) untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi) Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin mengandung makna yang luas.
Artinya pertemuan tersebut tidak hanya sekedar ajang silaturahmi bagi kedua lembaga tetapi menjadi sinyal kuat bahwa IKA telah memberikan pengakuan terhadap PB.Ferkushi yang resmi pimpinan Abdul Hafil Fuddin.
Kedatangan Haider itu juga sekaligus mematahkan klaim yang dilakukan oleh kelompok lain mengatasnamakan PB.Ferkushi.
Haider bersama IKA yang dipimpinnya ingin memberikan pencerahan dan pembelajaran kepada semua anggotanya untuk selalu patuh dan tunduk pada aturan hukum yang berlaku baik secara organisasi Keolahragaan ataupun negara.
Dengan adanya pertemuan antara IKA dan PB.Ferkushi pimpinan Abdul Hafil Fuddin maka selesailah sudah gonjang-ganjing di tubuh organisasi Kurash Indonesia.
Baik Haider maupun Abdul Hafil Fuddin memiliki pandangan dan kesadaran bersama bahwa polemik itu hanya mengorbankan pembinaan di mana atlet sebagai objek.
Sebagai orang yang mengendalikan organisasi Kurash internasional melalui bendera IKA, Haider tentu punya keinginan kuat, Kurash semakin berkembang di Indonesia.
Oleh karenanya Haider merasa yakin bahwa Kurash Indonesia akan lebih maju bila organisasinya sehat, kuat dan solid.
Dan Haider pun punya keyakinan kuat, PB.Ferkushi pimpinan Abdul Hafil Fuddin mampu menjadikan Kurash sebagai cabang olahraga yang membanggakan bangsanya.(Penulis adalah wartawan olahraga senior)