Ketum KONI Pusat Marciano Norman yakin prestasi atlet catur Indonesia akan meningkat, demikian ditegaskan Marciano saat melantik Pengurus PB Percasi dibawa Komando GM Utut Adianto masa bakti 2022-2026 di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Jumat (1/4/2022).
Menurutnya dengan komposisi pengurus saat ini, pengurus yang berkompetensi tidak perlu diragukan untuk membawa catur menuju prestasi dunia.
Masih menurut mantan Ketua BIN ini, bahwa sukses SEA Games Filipina 2019 lalu Dimana Indonesia berhasil mengawinkan medali emas lewat GM Susanto Megaranto dan WGM Medina Aulia. Kemudian saat pelaksanaan PON di Papua lalu, Percasi sukses sebagai penyelenggara.
Marciano berharap agar pretasi di SEA Games dapat terulang lagi. "Tentunya dengan mempersiapkan tim yang sebaik baik untuk mengulang prestasi SG di Vietnam nanti," kata Marciano kepada awak media usai pelantikan.
Secara Kusus Marciano juga minta Percasi mensosialisasikan catur di daerah lebih intensif. "Sebab atlet catur berasal dari daerah. Mereka punyai berpikir strategis dengan taktis. Bisa dimulai dari pembinaan usia dini, usia anak Sekolah Dasar," jelas Marciano.
Ia juga berharap tata kelola organisasi, persiapan atlet melalui pelatnas lebih intensif. "Jika program ini terwujud, saya yakin Indonesia akan memiliki atlet catur berkelas dunia selevel olimpiade," harapnya.
Dalam kesempatan sama Ketua PB Percasi GM Utut Adianto menyatakan dengan kolaborasi pengurus baik dari politisi, militer, dan para atlet, berharap sinergisitas ini lebih kompak untuk membina catur di tanah air.
"Dalam pola pembinaan biasanya kita melakukan regenerasi atlet. Namun dalam organisasi kita juga perlu melakukan regenerasi pengurus. Hal ini agar terjadinya kesinambungan organisasi," tegas politisi asal Partai PDIP itu.
Menurut Utut di era kepengurusan masa bakti 2022-2026 ini pihak menerapkan tiga siklus, yang bertautan dan tidak terpisahkan. Ketiganya adalah Siklus Pembinaan, Pertandingan, dan evaluasi.
"Usai kita lakukan pembinaan para pecatur kita ikut sertakan ke beberapa turnamen. Hasilnya lalu kita evaluasi. Dimana letak keberhasilan dan kegagalan," tambah Utut.
Sementara itu disinggung masalah target di SEA Games Hanoi, Vietnam mendatang, Utut optimis Indonesia membawa pulang medali emas. "Mudah-mudahan Indonesia dapat mengulang prestasi sebelumnya di Filipina lalu dengan Raihan dua emas," jelas Utut. Saat itu Indonesia sukses mengawinkan medali emas lewat GM Susanto dan WGM Medina.
Menurut Utut dengan tidak ikutnya Indonesia ambil bagian di nomor catur Vietnam ( China), sebab kita memiliki pecatur di nomor tersebut. Namun ini tidak mengurangi target kita membawa pulang medali emas lewat nomor lainnya. Jordan