Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Hendri:Tim Review Pangkas Tim Catur SG 2025, Target Realistis Jadi 1 Emas

Senin, 06 Oktober 2025

Share this history on :

Ket Foto: Menejer Timnas Catur Indonesia di SEA Games Desember 2025, Thailand, mendatang Hendri Hendratno yang juga selaku Sekjen PB Percasi. (IST). 

Tim Nasional (Timnas) Catur Indonesia yang akan berlaga di ajang  memperkuat SEA Games ke-33 yang akan berlangsung di Thailand, 9-20 Desember 2025 mendatang. Berat untuk meraih medali 16 medali seperti keikutsertaan Indonesia di ajang SES Games Myanmar 2013. Pasalnya SEA Games kali ini akan memperebutkan 8 medali emas. 

Adapun GM Susanto dan kawan-kawan akan bertarung untuk memperebutkan 8 medali emas yang bakal diperebutkan pada pesta olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara tersebut. Rinciannya, dua nomor internasional dan 6 nomor lainnya ditentukan tuan rumah Thailand.  

Menghadapi SEA Games Thailand 2025, kata Menejer Timnas Catur, yang juga selaku Sekjen PB Percasi, Hendri Hendratno yang ditemui di Jakarta, Minggu  (5/10/2025). Hendri mengatakan, awalnya PB Percasi telah menyiapkan 16 pecatur terdiri 8 putra dan 8 putri yang akan memperkuat Pasukan Garuda. Mereka sudah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang dan mengirimkannya ke berbagai turnamen internasional.

Namun, sungguh sangat disayangkan saat Tim Review bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengurangi dari 16 pecatur menjadi 6 pecatur terdiri dari 3 putra dan 3 putri. Yakni, GM Susanto Megaranto (Jawa Barat), GM Novendra Priasmoro (DKI Jakarta), IM Mohamad Ervan (Jawa Timur), WGM Irine Kharisma Sukandar (Jawa Barat), WGM Medina Warda Aulia (Jawa Barat), dan WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra (Jawa Barat).

“Tim Review telah memangkas jumlah skuad Timnas Catur Indonesia dan hanya merekomendasi 6 pecatur. Mereka berpatokan pada persyaratan cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games Thailand 2025 dimana harus menyumbangkan medali emas,” katanya.

Sepertinya keputusan Tim Review bentukan Kemenpora ini tidak melihat sejarah perjalanan prestasi catur Indonesia. Sebagai catatan, Timnas Catur Indonesia pernah membuat kejutan saat SEA Games Myanmar 2013. Diluar dugaan, GM Susanto dan kawan-kawan sukses menyumbangkan 16 medali terdiri dari 5 medali emas, 4 perak, dan 7 perunggu bagi Kontingen Merah Putih.

Ini adalah jumlah medali emas terbanyak yang pernah diraih Timnas Catur Indonesia sepanjang sejarah penyelenggaraan SEA Games. Dengan torehan medali tersebut, Timnas Catur Indonesia dinilai jauh melampaui target raihan medali yang ditetapkan PB Percasi yaitu dua emas. Lebih dari itu, semua pecatur membawa pulang medali ke Tanah Air.

Menurut Hendri, memang jika Tim Review Kemenpora hanya melihat berdasarkan hasil prestasi dari nomor yang dipertandingkan tidak salah. Namun, keputusan mengurangi jumlah pecatur itu secara otomatis menutup peluang Indonesia untuk bisa merebut medali emas dari nomor lainnya.

“Di SEA Games Myanmar 2013, Indonesia memang meraih 2 medali emas melalui GMW Irene Kharisma Sukandar dari nomor internasional. Tetapi, 3 medali emas lainnya itu dihasilkan dari nomor andalan tuan rumah yang tidak pernah dimainkan pecatur Indonesia. Ini harusnya menjadi pertimbangan Tim Review Kemenpora,” Hendri yang juga selaku Ketua Panpel ajang Japfa Chess Festival 2025 yang kini tengah berlangsung di Gedung Serbaguna, GBK, Senayan, Jakarta. 

“Catur itu olahraga yang mengandalkan kecerdasan dan kepintaran dalam mengatur strategi. Pecatur Indonesia itu cukup cerdas dan mampu menjawab tantangan. Itu sudah dibuktikan mereka dengan menjadi yang terbaik pada 3 nomor yang tidak pernah dimainkannya pada SEA Games Myanmar 2013,” tandasnya.

Dari data yang dihimpun, bahwa GM Susanto meraih medali emas dari Chess 960- Individual Rapid Men, lalu pasangan GM Susanto Megaranto dan Muhammad Lutfi Ali merebut emas dari nomor TranferChess-Men Pair dan ganda campuran Muhammad Lutfi Ali dan Chelsea Monica Ignesias Sihite meraih emas nomor TranferChess-Mixed Pair.  

Lantas ketika ditanya berapa jumlah pecatur ideal mengisi Skuad Timnas Catur Indonesia yang diinginkan PB Percasi? Hendri menjawab,”Minimal 12 pecatur (6 putra dan 6 putri) sehingga bisa mengikuti 8 nomor yang dipertandingkan. Kalau hanya 6 pecatur saja, kita hanya bisa mengikuti 5 nomor saja.”  tutup Hendri (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...