Jakarta-Untuk kali ke-15 turnamen catur bergengsi JAPFA Chess kembali digelar. Adapun jumlah peserta sebanyak 504 pecatur berasal dari 26 provinsi di Indonesia dan beberapa pecatur luar negeri dari Kazakhstan, Jepang dan Filipina yang ambil bagian.
Demikian dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekretaris Jenderal PB Percasi Hendri Hendratno. Hendri menjelaskan total hadiah duel match di kelompok putra 3500 Dolar AS dengan rincian pemenang dapat 2000 Dolar AS sedangkan yang kalah kebagian 1500 Dolar AS.
Sementara di kelompok putri total hadiah mencapai 2500 Dolar AS dengan rincian pemenang dapat 1500 Dolar AS dan yang kalah kebagian 1000 Dolar AS.
Selain pertandingan kelompok umur putra-putri, junior, senior, kejuaraan beregu antar instansi/perusahaan, Open dan veteran. JAPFA Chess Festival, akan berlangsung 5-9 Oktober 2025 di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta. Juga akan dimeriahkan dengan dua duel match 6 babak (4 babak klasik dan 2 babak blitz) yang mempertemukan pecatur putra terbaik Indonesia Grand Master (GM) Susanto Megaranto (elo rating 2476) versus GM Daniel Quizon (2420) dari Filipina dan laga Women Internasional Master (WIM) Shafira Devi Herfesa (2149) kontra pecatur putri Kazakhstan Amina Karbekova (2423).
Pembukaan JAPFA Chess Festival ke-15 yang ditandai dengan pemukulan gong, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto. Utut merasa bersyukur atas kerja sama PB Percasi dengan Japfa yang telah berjalan selama lebih dari seperempat abad. Ia menekan kolaborasi PB Percasi dengan Japfa lebih dari sekadar sponsorship tetapi konsep pembinaan.
"Bagi kami kegiatan seperti ini bukan sekadar kongsi yang sudah terjalin selama 26 tahun sejak tahun 1999. Tetapi ini adalah konsep pembinaan. Pembinaan itu jangka panjang dilandasi tata nilai, konsisten dan selalu dievaluasi," kata Utut Adianto.
Dari ajang seperti ini banyak melahirkan para Grand Master, kata Utut, sebut misalnya GM Susanto Megaranto dan GM Irene Kharisma Sukandar. Serta beberapa pecatur muda kita yang kini menjadi andalan Tim Merah Putih di berbagai event, baik single mau pun multi event.
Sehingga tentunya kami sangat bersyukur sekali pihak JAPFA tetap konsisten ikut membina pecatur Indonesia. Dengan menggelar turnamen seperti ini.
Sementara itu R Artsanti Alif selaku Vice President Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia menegaskan pihaknya akan terus konsisten mendukung pembinaan catur di Indonesia.
"Japfa akan terus konsisten mendukung pembinaan catur di Indonesia. Kita berharap melalui ajang ini akan lahir Grand Master baru" tandas Artsanti.
Artsanti menambahkan selain menggelar turnamen secara rutin Japfa melalui program Japfa for Kids juga mencari dan melatih bibit-bibit pecatur di berbagai sekolah di Indonesia.
"Selama kurun 2024-2025 Japfa for Kids telah mendatangi 262 sekolah dengan total 2700 siswa yang dilatih. Mereka diberikan beasiswa untuk catur. Bukti Japfa komitmen mendukung penuh pembinaan catur di Indonesia," tegasnya.
Bagi kami, adalah mencari bibit pecatur andal yang tersebar di 38 provinsi tentunya tidak mudah. 'Tapi kami yakin dengan adanya andalan program kami dan banyaknya gelaran event catur. Kedepannya banyak bermunculan pecatur andal masa depan kita," tandas wanita yang murah senyum itu. (Jordan)