PEMBINAAN olahraga tak terlepas dari sumber dana. Sumber itu bisa didapatkan dari Bapak Angkat, Perusahaan Swasta dan BUMN serta sponsorship. Namun untuk menjual ke sponsor dibutuhkan tenaga professional untuk menyakinkan mereka. Untuk itu dibutuhkan tenaga professional dibidangnya masing-masing. Utamanya kaum muda yang energik.
Demikian ditegaskan Izmir Eka Widjaya Putra Ketua Bidang Akomodasi Inasoc kepada Warta Olahraga di Jakarta, Jumat (15/7). Putra berkeyakinan bahwa olahraga Indonesia punya potensi nilai jual yang tinggi. Bila dikemas secara serius dan professional . “Sudah saatnya olahraga Indonesia bangkit. Bangkit dari tidur panjang. Melahirkan prestasi dan nilai jual yang menghasilkan,” kata Putra yang juga anggota Kadin dan HIPMI.
Menurut Putra apabila semua steak holader dan komponen yang ada di olahraga mau bekerja sama dan menyatukan visi dan misi saya yakin kebangkitan akan terwujud. “Saat ini para pengusaha muda pun kini melirik olahraga menjadi peluang bisnis. Banyak temen-temen yang tergabung di HIPMI dan Kadin mulai melirik sport industri. Seperti yang dilakukan Raja Sapta Oktohari yang menjadi Promotor Tinju dan Otomotif,” kata pria asal Bangka Belitung yang kini menekuni bisnis tambang timah.
Masih menurut Putra kendati pada awalnya berbisnis di bidang olahraga pastilah merugi. “Rugi adalah impas. Itulah prinsip bagi kami para pengusaha. Namun kami punya nilai lain. Di samping melahirkan prestasi olahraga Indonesia namun dapat membangkitkan gairah dan semangat para atlet,” tambah suami dari Alda Armila ini, yang juga menjadi Presiden Direktur PT RPG First Indonesia.
Saat ini Ayah dari dua putra itu kini sudah mulai merintis usahanya di olahraga. Beberapa proposal sudah masuk ke meja kerjanya. Termasuk agenda kegiatan di Danau Kelimutu di Flores, NTT pada akhir 2011 mendatang. Triatlon di Pantai Sanur, Bali, dengan mempertandingkan tiga cabang olahraga. Dan beberapa agenda lainnya termasuk pesta karavan sapi di Gorontalo pada Oktober mendatang. “Kami tinggal mengemas dan menyakinkan para sponsor untuk mau ambil bagian,” kata Putra ditengah kesibukannya menangani akomodasi bagi 1300 peserta di SEA Games 2011 mendatang. Jordan