Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sosialisasi Criket Lewat Sekolah

Sabtu, 16 Juli 2011

Share this history on :

OLAHRAGA yang satu ini, memang bukan berasal dari Negara Asia. Dahulu Criket adalah olahraga dari kaum bangsawan yang dimainkan di Negara-negara Eropa. Terutama dari kaum Keturunan Kerajaan. Criket pun baru tahun ini menjadi anggota resmi KONI Pusat. Kendati criket sudah beberapa tahun belakangan ini dimainkan di tanah air bagi kalangan tertentu.

Untuk lebih dikenal criket akan mencoba strategi baru, model perkembangannya lewat bangku sekolah. Demikian ditegaskan Menejer Timnas Criket Albert Tangkudung kepada Warta Olahraga di Jakarta, Jumat (15/7). “Kami yakin criket akan dikenal masyarakat dan pada akhirnya olahraga ini akan dicintai serta digemari terutama generasi muda. Sebab pola pembinaan yang paling efektif adalah melalui bangku sekolah,” tegas pria asal Manado yang baru menyelesaikan program S2nya.

Albert menambahkan bahwa pembinaan olahraga pada umumnya dimulai dari usia dini. Mengacu dari itu, criket menyiasiti memasukkan criket di program ektra kulikuler di sekolah. “Kami berharap criket dikenal dahulu, sesudah itu anak sekolah mencintai dan menekuni olahraga ini. Bila hal ini terjadi kita tinggal memperbanyak kompetisi. Yang pada akhirnya akan melahirkan atlet criket andalan Indonesia di masa depan,” tambah putra dari Prof Dr James Tangkudung itu.

Sementara itu Criket akan menggelar Seleknas awal September mendatang di Jakarta guna pembentukan tim inti menghadapi ajang SEA Games 2011 mendatang. Saat ini Timnas Criket SEA Games bermaterikan 15 atlet, proses promosi dan degradasi akan terus berjalan. Nantinya tim inti hanya bermaterikan 11 atlet, 2 pelatih dan 1 menejer tim. Usai Seleknas itu Timnas Criket itu akan berangkat ke Australia melaksanakan Traning Champ.

Dua agenda penting itu adalah bagian dari target meraih emas di ajang Eksebisi di SEA Games 2011 mendatang. Dalam eksebisi itu enam Negara dipastikan akan ambil bagian, Negara yang tampil adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, Myanmar, Thailand, dan Indonesia selaku tuan rumah. Dalam eksebisi itu Indonesia menargetkan meraih medali. “Target realistis kita adalah meraih medali. Namun berat untuk emas. Sebab Thailand, Singapura, dan Malaysia lebih unggul,” tegas Albert. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...