ATLET bridge Jateng yang dipersiapkan untuk PON Riau 2012 , berjaya di turnamen internasional. Di event bertajuk China Ressources Enterprise Inter-City Bridge Championships di Hongkong beberapa waktu lalu, beberapa atlet Jateng mampu memberikan gelar bergengsi bagi Indonesia.
Selain atlet PON Jateng, para atlet milik Jateng yang menghuni pelatnas Sea Games 2011 juga ikut tampil sebagai duta bridge Indonesia di event tersebut. Di kejuaraan beregu putri, Indonesia A yang diwakili andalan Jateng Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu serta pasangan Lusje Bojoh/Jice Tueje, menjuarai turnamen bergengsi tersebut.
Di final, pasangan putri mengalahkan sesama tim Indonesia yang diwakili Fera Damajanti/Riantini (Jabar) dan Irne Korengkeng/Conny Sumampouw (DKI). "Yang lebih menggembirakan lagi, di semifinal tim yang diisi dua atlet Jateng tersebut berhasil mengalahkan juara dunia dari China," papar Kusumo Hararyo Wakil Sekretaris Umum Gabsi Jateng.
Ditambahkan, tim atlet bridge putra Jateng Agus Komodo, Anthony Subroto dan Santje Panelewen bersama Mahkota Ananda/Belly Rumengan (Riau) juga berhasil menorehkan pretasi di event tersebut. Mereka keluar dengan menyabet gelar terhormat ketiga dalam turnameninternasional yang dilaksanakan di Hongkong itu.
Nomor Pasangan
Sementara peraih gelar kedua adalah tim penghuni pelatnas SEA Games yang juga andalan utama Indonesia, Franky Karwur/Noldy George dan Taufik Asbi/Robert Tobing. "Di nomor bergengsi ini, tim nasional China berhasil meraih gelar juara. China memang menjadi kekuatan yang cukup tangguh dalam olahraga bridge internasional," tegasnya.
Di nomor pasangan, lagi-lagi andalan Jateng Agus Komodo/Kristina Wahyu tampil mengejutkan. Dua atlet yang disiapkan ke PON Riau itu, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar terhormat di nomor pasangan. Mereka keluar sebagai runner-up di bawah andalan China.
Menurut Kusumo, keberhasilan Suci dan kawan-kawan menambah optimisme pembina bridge Jateng untuk dapat menyumbang medali emas PON 2012 di Riau mendatang. "Gabsi sangat berharap kepada atlet-atlet ini untuk bisa mendulang emas di PON XVII Riau tahun 2012 nanti," tegasnya.
Sebagai pelaku olahraga bridge Jawa Tengah, Kusumo juga berharap kepada KONI maupun Pemprov Jateng untuk ikut aktif memberikan apresiasi dan penghargaan apabila atlet-atletnya bisa meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Penghargaan ketika berjaya di event internasional, tentu memotivasi anak-anak berjuang meraih emas di PON mendatang", tandasnya. SMC/Tulus