Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Menembak Butuh Mesin Penghitung Skor

Sabtu, 20 Agustus 2011

Share this history on :

JATENG perlu mewaspadai penerapan teknologi baru pada mesin penghitung skor oleh sejumlah daerah di cabang olahraga menembak. Saat ini, beberapa daerah sudah mulai meninggalkan penghitungan secara manual dan beralih ke penghitungan otomatis.

Setelah DKI dan Sumsel, Riau sebagai tuan rumah PON XVIII/2012 diyakini akan membangun venue menembak yang telah dilengkapi dengan mesin penghitung otomatis.

Karena itu, Pengprov Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Jateng melalui Wakabid Target Andy Hendrata berharap adanya upaya modernisasi pada fasilitas latihan di Jatidiri. "Selama ini untuk mengetahui hasil bidikan kami masih melakukan dengan cara manual menggunakan kertas sasaran," kata Andi.

Jika menggunakan mesin penghitung, skor bisa langsung diketahui, tertera langsung di layar monitor. Diakui Andi, minimnya fasilitas di tempat latihan menjadi satu-satunya kendala pihaknya selama ini. Untuk hal lain seperti peralatan relatif tidak ada masalah.

Mengingat lapangan tembak yang selama ini digunakan sebagai tempat latihan merupakan aset Pemprov Jateng, pihaknya berharap ada respon dari Pemprov Jateng terkait hal tersebut.

Saat disinggung persiapan menghadapi PON XVIII/Riau mendatang, pihaknya masih akan melihat hasil dari kejurnas menembak antarklub yang akan berlangsung di Jakarta, awal Oktober mendatang. Jateng, lanjutnya, berencana akan mengirimkan sejumlah petembak terbaiknya di even yang juga menjadi ajang kualifikasi tersebut.

"Untuk materi atlet kami sudah memiliki gambaran. Tapi kami masih akan melihat hasil dari kejurnas sebelum menetapkan siapa-siapa yang masuk ke dalam tim," kata Andi.

Berbeda dengan cabor lain, menembak, lanjutnya, menerapkan sistem minimum quality score (MQS) untuk menentukan petembak yang berhak tampil di PON. Setiap atlet memiliki kesempatan memenuhi MQS yang sudah ditentukan di beberapa ajang babak kualifikasi.

Menembak merupakan salah satu cabor yang memperebutkan banyak medali. Cabang ini menyediakan 28 set medali untuk diperebutkan. Jumlah tersebut sudah termasuk tambahan delapan nomor. Sebelumnya, cabang ini hanya mempertandingkan 20 nomor.

Jateng sendiri menetapkan menembak sebagai salah satu cabang unggulan di Riau mendatang. Hal tersebut berdasarkan prestasi yang ditorehkan pada even sebelumnya di Kaltim. Pada PON tersebut, Jateng tampil sebagai runner up dengan raihan total enam emas, 11 perak dan dua perunggu. SMC/Tulus
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...