PENAMBAHAN 43 nomor pertandingan pada PON XVIII/2012 disikapi positif oleh KONI Jateng. Pasalnya, beberapa nomor tambahan tersebut termasuk dalam cabang olahraga (cabor) andalan Jateng, seperti menembak, sepatu roda, taekwondo, dan atletik.
"Kami mendapat informasi tambahan tersebut lewat SMS. Namun SK dari KONI Pusat belum kami terima. Namun apabila memang benar, hal itu tentunya menguntungkan karena nomor-nomor tambahan tersebut masuk dalam cabang andalan Jateng," kata Wakil Ketua Umum II KONI, Sukahar, di kantor KONI kompleks Gelora Jatidiri.
Dengan adanya tambahan tersebut, nomor cabor yang sebelumnya berjumlah 555 akan bertambah menjadi 598. Cabor yang mendapat tambahan nomor tersebut adalah atletik, biliar, catur, perahu naga, golf, gulat, judo, menembak, taekwondo, dan tinju. Di samping itu, wushu, aeromodeling, paralayang, terbang layang, terjun payung, bridge, dan sepatu roda.
Sukahar berharap tambahan nomor tersebut akan membuka peluang Jateng untuk mendapat medali lebih banyak. "KONI sudah menyiapkan strategi sejak awal guna meraih hasil optimal di PON kelak, yaitu hanya akan memprioritaskan atlet yang masuk dalam kategori empat besar di babak kualifikasi PON, yang mendapat kesempatan tampil di PON," kata Sukahar.
Sejauh ini, berdasarkan hasil kualifikasi PON, Jateng telah meloloskan 241 atlet dari 15 cabang ke PON. Cabang tersebut adalah panjat tebing, sepak takraw, sepakbola/futsal, bola basket, bola voli indoor/pantai, renang/loncat indah, bulu tangkis, squash, tenis lapangan, wushu, atletik, kempo, anggar, biliar, dan menembak. Satu cabang yang tidak lolos adalah bisbol.
Selain itu, Sukahar berharap kepada cabor yang baru akan melakoni babak kualifikasi September mendatang untuk tetap fight dalam latihan di bulan Ramadan ini. Menurutnya, latihan di bulan tersebut sedikit banyak bisa memengaruhi porsi latihan.
Beberapa cabang yang berlaga di kualifikasi PON bulan September adalah angkat besi/berat/binaraga, gulat, terbang layang dan bridge. "Kami berharap pada bulan puasa ini atlet tetap menjaga kondisi. Karena kami tahu porsi latihan akan berkurang," tandasnya. Tulus