BOM bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, Minggu (25/9), tak mempengaruhi skedul Tour d'Indonesia 2011 yang berlangsung 2-12 Oktober mendatang. Lomba balap sepeda paling bergengsi di Tanah Air itu tetap akan melintasi Solo pada etape V (Semarang-Solo-Cemoro Kandang).
Bahkan ajang adu kebut yang rencananya diikuti 20 tim dalam dan luar negeri itu tetap dijadwalkan beristirahat di Kota Bengawan. "Ledakan bom Minggu lalu, tidak mempengaruhi jadwal. Kami telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, dan mereka menyatakan tak masalah. Seluruh tim peserta tetap menginap dua malam sehari di Solo, seperti skedul awal," tandas panpel lokal Solo Paulus Kristono.
TdI akan melintas Kota Bengawan dan finish di Cemoro Kandang, lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Karanganyar, Kamis (6/10). Hari berikutnya, Jumat (7/10), seluruh peserta beristirahat di Solo.
Lalu pada hari Sabtu (8/10), para peserta meneruskan adu kebut dengan lokasi start di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung dan finish di Pacitan (Jatim). "Kami telah mendapat kepastian mengenai tetapnya jadwal itu," tegas Paulus. Tulus Supangkat