Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Loncat Indah Tak Pasang Target Muluk

Selasa, 06 September 2011

Share this history on :

PENGPROV Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Tengah sepertinya tidak akan membebani target muluk-muluk bagi atlet loncat indah yang akan berlaga di PON XVIII/Riau 2012 nanti. Hal itu karena melihat kemungkinan dan peta kekuatan calon lawan.

Disampaikan Maryono WS, pelatih kepala loncat indah Jawa Tengah, melihat peta kekuatan calon lawan, berat bagi atletnya untuk bisa meraih medali emas di PON. Apalagi beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jatim, dimungkinkan akan menurunkan seluruh atlet andalannya.

"Pesaing terberat memang Jatim dan DKI. Jadi di PON nanti, target realistis adalah membawa pulang satu medali perak dan satu perunggu. Kami hanya berfikir realistis, dengan melihat kemampuan atlet kami," paparnya.

Ditambahkan, Jawa Tengah saat ini menyiapkan lima atlet untuk dikirim pada babak kualifikasi PON XVIII, Desember 2011. Maryono belum mendapat kepastian, apakah Pra-PON tersebut akan dilaksanakan di Riau atau di Jakarta.

"Kami masih menunggu kepastian dari PB, apakah kulifikasi di Riau atau di Jakarta. Yang jelas kami telah menyiapkan lima atlet. Target di kualifikasi, meloloskan lima atlet sekaligus," tegasnya.

Dari lima atlet, satu peloncat indah putri, Dewi Setyaningtyas dipastikan sudah lolos PON karena tercatat sebagai atlet pelatnas persiapan SEA Games XXVI/2011. Dewi Setyaningtyas berhasil lolos PON setelah menyabet dua medali emas pada kejurnas loncat indah di Bandung beberapa waktu lalu.

Selain Dewi Setyaningtyas, empat atlet lain yang disiapkan adalah Setyo Aji Nugroho, Putri Ratna, Nadia Arawinda dan Safana Djati. "Saya berharap keempat atlet itu bisa menyusul Dewi lolos pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang," katanya.

Saat ini, Putri Ratna, Nadia Arawinda dan Safana Djati terus digembleng kemampuannya di kolam renang Jatidiri Semarang. Sementara Setyo Aji Nugroho masih berlatih di Cibinong, Jabar. Meski target tak muluk-muluk, pada PON di Riau dirinya memeiliki harapan agar kontingen Jateng bisa menyamai prestasi yang dicapai pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, yaitu meraih satu medali emas.

PON XVII/2008, cabang olahraga loncat indah berhasil menyumbangkan satu medali emas melalui Nani Suryani dari nomor papan satu meter. Tetapi pada PON di Riau, Nani Suryani sudah tidak bisa membela Jateng karena beralih menjadi pelatih. Smc/Tulus
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...