PENGPROV Pordasi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meraih sukses ganda di ajang Kejurnas Pacuan Kuda ke-45 Seri II 2011, yang dilaksanakan di arena Pacuan Kuda Pulo Mas Jakarta, Minggu (2/19).Sukses pertama adalah berhasil meraih gelar Juara Umum. Sukses selanjutnya adalah sukses sebagai penyelenggara. Kejurnas kali ini, kendati berlangsung di Jakarta, namun PP Pordasi menunjuk Pengprov Kalsel sebagai tuan rumah.
Menanggapi dua sukses tersebut Ketua Pengprov Kalsel Drs H Bambang Heri Purnama ST MH menyatakan bahwa hari ini (Minggu, 2/10), adalah hari yang luar biasa bagi tim Kalsel. “Target yang kami usung tercapai, dimana Kalsel keluar sebagai juara umum. Saya pribadi sebagai Ketua Panitia Pelaksana bersyukur kepada Allah SWT bahwa event telah terselenggara dengan aman, lancar, dan tertib,” kata Bambang kepada wartawan usai menerima Piala Juara Umum.
Di Kejurnas kali ini, memang Kalsel turun dengan kontingen terbesar. Kalsel menurunkan 24 kuda terbaik yang dimiliki, untuk tampil di sembilan nomor yang dipertandingakn. Menurut Bambang, Kalsel sebenarnya memiliki 50 kuda pacuan, yang telah dipersiapkan selama tiga tahun. Namun yang kami pilih kali ini kuda yang terbaik.
Kunci sukses Kalsel menurut Bambang adalah bagaimana mempersiapkan kuda unggulan tersebut. “Prosesnya sangat panjang. Mulai dari proses perkawinan, kehamilan, sampai melahirkan dan proses pemeliharaan dan pertumbuhan,” tegas Bambang yang juga pengusaha batubara itu. Ia menambahkan Kalsel tidak pernah membeli kuda import. Justru kami yang mengembangkannya dan menyeleksi menjadi kuda andalan.
Kejurnas kali ini diikuti kontingen Sumatra Barat, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, DIY, DKI Jakarta. Dengan mempertandingkan sembilan kelas yakni kelas A terbuka 2.200 meter, kelas B 1850 meter, Kelas A Sprin 1300 meter, Kelas B sprin 1200 meter, kelas C 1600 meter, Kelas C sprint 1100 meter, kelas D 1400 meter, kelas D sprint 1000 meter dan kelas E 1200 meter. Dan tiga kelas non gelar. Jordan