UNTUK pertama kalinya Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga bakal menggelar Kejuaraan Terbuka Olahraga Extreme pada 12-16 Oktober di Palembang. Adapun cabang yang dipertandingkan adalah BMX Star, Skateboard, Inline, Panjat tebing dengan dua nomor yakni boulder dan speed.Penegasan tersebut disampaikan Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kantor Menpora Dr. Joko Sulstyono yang didampingi Kepala Bidang Prestasi Olahraga Nasional Doddi Iswandi dan Kepala Bidang Prestasi Olahraga Internasional Edi Nurinda S di Jakarta, Rabu (5/10).
“Ini merupakan event olahraga extreme yang pertama kali digelar Kantor Menpora. Adapun pesertanya adalah negera-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam. Juga hadir Negara-negara dari jazirah Arab, macam Uni Emirat Arab dan Yordania, serta Negara Asia, Korsel,” ujar Joko Sulistyono.
Joko menambahkan, selain itu, karena event ini bersifat extreme, maka ekspatriat yang ada di Jakarta dan Bali akan ikut meramaikan kejuaran tersebut. “Seluruh peserta kejuaraan diperkirakan berkisar 200 peserta,” sambung Joko.
Sementara tujuan digelarnya olahraga extreme ini, kata Joko, sebagai upaya Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk mengembangkan olahraga extreme di Indonesia di mana di berbagi Negara olahraga extreme sudah berkembang. “Selain itu, untuk meningkatkan prestasi cabang-cabang olahraga extreme di Indonesia,” tambahnya.
Doddi menambahkan, selama ini Indonesia punya potensi mengembangakan olahraga extreme di Indoensia, seperti skateboard, BMX Stars, dan panjat tebing. “Itulah tujuan digelarnya event. Semakin banyak kegiatan dan terpublikasi maka olahraga extreme di Indonesia bias berkembang dengan baik,” tegas Dodi yang juga Sekjen PGSI.
Hal yang sama juga diutarakan Edi Nurinda. Menurutnya banyak cabang-cabang olahraga yang selama ini berprestasi di tingkat dunia, tapi kurang terpublikasi dengan baik. “Padahal mereka telah mengharumkan nama bangsa dan Negara. Jujur saja banyak cabang olahraga, di antaranya cabang olahraga extreme punya prestasi luar biasa dibanding cabang lain,” tutur Edi Nurinda. Jokham