
Menpora Andi Mallarangeng mengaku sangat mendukung gelaran festival yang baru pertama dilaksanakan di Indonesia ini. Menurut dia, pemerintah perlu mendukung Fornas, mengingat Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan TAFISA sedunia yang bertempat di Jakarta pada 2016 mendatang.
"Ajang ini juga bisa untuk melakukan seleksi bagi peserta untuk dipersiapkan pada ajang olahraga rekreasi di Indonesia pada 2016. Apalagi, kami juga akan menjadi tuan rumah," jelasnya. Pada kesempatan itu, turut, Sekjen TAFISA (The Association For International Sport for All- Asosiasi FORMI Dunia) Wolfgang Baumman dan Ketua umum FORMI Hayono Isman, Ketua Umum KOI/KONI, Rita Subowo, dan SEkjen FORMI Dr Iskandar.
Menurut Ketua Umum FORMI Hayono Isman, pada festival ini, kategori olahraga yang diperlombakan berupa olahraga seni tradisional, kesehatan dan ekstrem. Olahraga yang ditampilkan, sifatnya bukan untuk mencapai prestasi tapi lebih kepada pertunjukan.
"Dalam kegiatan kali ini sedikitnya ada 18 jenis perlombaan, antara lain seperti pencak silat, tarik tambang, egrang, gebuk bantal, terompah panjang dan putar gasing seberat 130 kg dan lainnya, yang terdiri dari 7 kategori eksibisi atau demontrasi, dan lima festival dengan kategori modern sport, massive sport, tradisional sport and game, serta challenge game," kata mantan menpora itu. Jordan