INDONESIA menargetkan tiga besar pada Asian Beach Games (ABG) Haiyang China 16-23 Juni mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya mengirimkan delapan cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan medali. Ketua Umum KOI Rita Subowo di Jakarta, Kamis (23/2/2012) mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dari dua kali pelaksanaan ABG, yaitu saat Indonesia menjadi tuan rumah pada ABG pertama di Bali tahun 2008, dan pada ABG kedua di Muscat, Oman tahun 2010 lalu.
Menurutnya pada ABG pertama di Bali pada 2008 lalu. Indonesia tampil sebagai juara umum dengan koleksi 23 emas. Dua tahun kemudian, even ini digelar di Muscat, Oman, dan Indonesia gagal mempertahankan gelarnya, dimana Indonesai hanya menemapati peringkat kelima dengtan raihan tiga meadli emas. Rita menjelaskan bahwa ke delapan cabang tersebut merupakan cabang unggulan. Menurutnya, para atlet yang akan bertarung sudah lama dipersiapkan untuk ABG kali ini. Cabor-cabor itu tidak dipersiapkan secara instan. Cabor tersebut sudah dibina jauh sebelum SEA Games 2011 dan tentunya juga dilihat dari prestasinya,” papar Rita.
Kedelapan cabor yang akan diikuti Indonesai di Haiyan nanti meliputi perahu naga, para gliding, sepatu roda, selancar angin, panjat dinding, voli pantai, ski air, dan sepak takraw pantai yang kesemuanya merupakan cabor unggulan. Ditambahkan Rita, semula memang KOI berencana akan mengirimkan 13 cabor, namun dari hasil evaluasi bersama Satuan Pelaksana (satlak) Prima, akhirnya diputuskan hanya mengirimkan delapan cabor, yang memang berpotensi besar meraih medali di pesta akbar olahraga pantai se Asia itu. Kelima cabor yang batal diikutsertakan adalah basket pantai, sepak bola pantai, woodball, dan handball.
Sementara itu Ketua Satlak Prima, Aslizar Tanjung menjelaskan keputusan mengirimkan delapan cabor tersebut setelah melalui berbagai pertimbangan. Dia optimis kedelepan cabor ini mampu meningkatkan capaian prestasi Kontingen Indonesai di ABG Haiyan nanti. Ditambahkan Aslizar guna memantapkan persiapan ABG 2012, pihaknya akan segera memanggil para altet kedelapan cabor tersebut. Mereka akan ditampung dalam pemusatan latihan (pelatnas) Satlak Prima. Aslijar juga mengatakan tidak akan membebani para atlet tersebut dengan target muluk-muluk.
“Saya berharap para atlet bisa mempersiapkan diri semaksimal mungkin melalui program Satlak Prima. Kalau bisa kami bisa menjadi juara umum. Tapi paling tidak kami bisa menempati peringkat tiga dalam ABG Haiyan nanti,” kata Aslizar. Ia menambahkan sampai saat ini kami masih meminta para Pengurus Besar (PB) ke delepan cabang tersebut untuk mematangkan jumlah personel yang akan dikirimkan nanti.
ABG pertama kali digelar di Bali pada 2008 lalu. Indonesia tampil sebagai juara umum dengan 23 emas. Dua tahun kemudian, even ini digelar di Muscat, Oman, dan Indonesia gagal mempertahankan gelarnya.Indonesai diperingkat kelima dengan 3 emas, Thailand tampil sebagai juara umum dengan koleksi 15 emas. Dan