PP PASI akan mengirim pelari putri junior asal Jawa Timur Niafatul Aini ke Kejuaraan Dunia Indoor (tertutup) di Turki, 9-11 Maret. Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pelti Bob Hasan kepada wartawan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, kemarin.
Menurut Bob, pengiriman atlet ke Kejuaraan Dunia tersebut merupakan wujud komitmen PP PASI untuk membina atlet junior. “Pembinaan para atlet junior menjadi komitmen kami selain pembinaan di tingkat senior,” tutur Bob.
Niafatul sendiri mengaku senang mendapat kesempatan bertanding di kejuaraan dunia. Menurut dia tampil ke Kejuaraan Dunia akan memberikan pengalaman sangat berharga baginya. Ia akan tampil pada nomor lari 60 meter, di mana catatan waktu terbaiknya 78,3 detik. Pelari yang kini berumur 17 tahun ini akan didampingi pelatih Agus Ngamel.
Selain Niafatul, PP PASI juga akan mengirimkan 20 atlet junior ke Singapura, April mendatang untuk mengikuti Kejuaraan Remaja ASEAN, atau SEA Games Junior. PB PASI juga akan mengirimkan sejumlah atlet ke Kejuaraan Junior Asia di Kolombo, Sri Lanka, Juni mendatang.
PP PASI baru saja memanggil 20 atlet remaja (usia 16-17 tahun) untuk melengkapi pemusatan latihan nasional junior. Mereka merupakan hasil pemanduan bakat melalui berbagai kejuaraan maupun pantauan langsung tim pelatih ke daerah-daerah di seluruh wilayan di Indonesia.
“Mereka ini masih harus dibangun fisiknya, karena masih banyak yang fisiknya belum benar. Misalnya, ada yang badannya kelebihan lemak dan ada pula yang berat badannya harus ditambah,” jelas Bob. Dalam upaya membangun fisik para atlet PS PASI juga memanfaatkan suplemen yang diimpor. Di antaranya penambah berat badan atau weight gainer dan suplemen untuk mengubah menguatkan otot.
Untuk membangun fisik para atlet tersebut diperlukan dana sedikitnya Rp 12 juta per bulan untuk setiap atlet. “Ini merupakan konsekwensi yang harus dipilih. Biarpun memerlukan waktu dan dana yang besar, kami merasa wajib melakukan hal itui. Para atlet pengganti generasi atlet sekarang, misalnya Franklin Burumi, Ridwan, Agus Prayogo, dan Triyaningsih harus disiapkan sejak sekarang,” tambahnya. Jordan