BADAN Penyandang Olahraga Cacat (BPOC) yang kini telah berganti nama menjadi National Paralympic Committee (NPC). Dalam kegiatan membina dan mengangkat prestasi olahraga di tanah air, terus konsisten menjalankan programnya. Terkait hal itu NPC Indonesia akan mengirim 20 atlet penyandang cacat pada Paralympic Games Olimpiade (PGO) khususnya penyandang cacat 2012 di London, Inggris.Hingga saat ini baru lima atlet yang dipastikan akan dikirim NPC Indonesia ke ajang Paralympic London 2012 itu.
Demikian ditegaskan Sekjen NPC Pribadi, dalam jumpa wartawan di Jakarta, Rabu, (29/2). Sehubungan dengan event itu pihaknya akan menggelar seleknas di Surakarta. Paralympic London 2012 yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Event ini merupakan event olahraga internasional untuk atlet cacat yang biasa disebut Paralimpian.
“Kami akan mengirimkan atlet-atlet ke Paralympic. Karena, yang sudah lolos kualifikasi ada lima atlet. 3 dari atletik, 1 dari renang, dan 1 dari tenis meja,” kata Pribadi. Secara keseluruhan Indonesia mengikuti lima cabor, masing-masing. angkat berat, atletik, tenis kursi roda, renang, dan tenis meja. "Kami tidak muluk-muluk hanya menargetkan dua medali perunggu. Target itu adalah realistis," tambah Pribadi.
Pribadi yang juga mantan atlet penyandang cacat ini menjelaskan, untuk persiapan menghadapi Paralympic ini pihaknya sudah melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan Menpora. Selain itu, pelatnas untuk para atlet juga akan dilaksanakan dan saat ini masih sedang tahap pembicaraan dengan Satlak Prima. Selain Paralympic, untuk agenda tahun ini, NPC juga akan mengadakan kejurnas-kejurnas.
Sementara dalam skala nasioanal kegiatan tersebut dinamakan Peparnas (Pekan Paralimpic Nasional), di mana tempatnya sebagai tuan rumah juga provinsi Riau karena sudah satu paket dengan PON. Kegiatan ini rencananya akan digelar dari tanggal 7 sampai 15 Oktober,” lanjut Pribadi. Jordan