DUA kekalahan beruntun yang dialami Tim bola voli putra Jakarta BNI 46 melawan Bank Jateng saat berlaga di final four Proliga 2012 lalu, tak akan terulang. Untuk mengantisipasi Jakarta Bank BNI 46 berjanji akan langsung bermain menekan untuk meraih gelar juara saat berhadapan Semarang Bank Jateng pada final Proliga 2012 di Istora Senayan Jakarta, Minggu, 20 Mei 2012.
Menurut TB Endang Hidaytullah bahwa timnya langsung tancap gas, untuk meraih set-set kemenangan untuk merebut gelar juara. Kami harus langsung unggul 3-1 dan tak boleh lengah membuang kesempatan pada setiap set pertandingan. "Para pemainnya siap tempur menghadapi laga itu. Meski banyak dihuni para pemain muda, namun ia yakin para pemainnya akan membuat yang terbaik di grand final nanti. "Pada awalnya kami hanya menargetkan lolos ke babak "final four", tetapi ini sudah tanggung. Kami harus juara tahun ini," ujarnya.
Seperti diketahui, Panpel Proliga 2012 dari Pengurus Pusat Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) akan menggelar putaran final di Istora Senayan Jakarta, pada Minggu (20/5) mendatang. Putaran final akan didahului perebutan tempat ketiga mempertemukan tim putri Jakarta TNI AU vs Bontang Badak LNG mulai pukul 08.00, dan tim putra antara Jakarta Pertamina melawan Palembang Bank Sumsel pukul 10.30.
Sementara final putri antara Jakarta Popsivo Polwan melawan Jakarta Elektrik PLN mulai pukul 13.00, disusul final tim putra antara Jakarta BNI 46 melawan Semarang Bank Jateng pukul 15.00 WIB. Kedua partai final ini akan disiarkan secara langsung oleh Tv0ne.
Di sisi lain Tim Bank Jateng melalui asisten pelatihnya Jihandoyo mengungkapkan, timnya sudah dipersiapkan secara khusus selama dua bulan untuk menghadapi putaran final. "Kami memang pendatang baru di ajang Proliga ini, tapi kami merasa lebih siap dibanding tahun lalu. Kami persiapkan tim ini selama dua bulan dan di babak penyisihan berhasil meraih prestasi yang membanggakan," ujar Jihandoyo yang timnya baru kedua kali mengikuti Proliga. "Dalam empat kali pertemuan kami dengan Jakarta BNI 46, skor kami imbang 2:2. Jadi agak sulit untuk memprediksikan. Nanti lah kita lihat di lapangan," ujar Jihandoyo. Jordan