Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sekjen FORKI:Wasit Harus Bersikap Netral

Sabtu, 23 Juni 2012

Share this history on :

HASIL seminar wasit WKF yang berlangsung selama dua hari di Gedung Kerucut Serbaguna Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarata. Terbilang sukses, pasalnya para wasit sudah menyatakan sikap akan bersikap netral (fair) dalam meminpin pertandingan kejuaraan dunia World Karate Federation (WKF).

Sikap dan tekad wasit WKF itu ditanggapi langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Mayjen (Purn) TNI Lumban Sianipar. Lumban menyatakan bahwa wasit WKF harus membuktikan kinerja mereka di ajang kejuaraan WKF nanti. “Sikap netral dan tidak berpihak selalu menjadi sorotan wasit saat meminpin olahraga yang tidak terukur. Sebab nilai subjektifatas lebih berperanan,” kata Lumban kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

"Lumban menambahkan bahwa para wasit telah memiliki kesamaan persepsi tentang peraturan pertandingan karate. Karate merupakan olahraga tidak terukur. Untuk itu diperlukan penyeragaman soal poin-poin penilaian wasit dan seobjektif mungkin. Dalam seminar, wasit juga mendapatkan informasi tambahan, sering ada perkembangan cara penilaian yang harus dijelaskan. Seminar wasit tersebut merupakan yang kelima kali berlangsung di Indonesia sejak 2008. Dihadiri 130 wasit dari berbagai negara guna mendapatkan pembekalan jelang Kejuaraan Dunia Karate WKF Premier League di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, dua hari besok (23-24 Juni).

Dalam seminar itu materi pembekalan adalah sosialisasi dari peraturan baru yang 60 persen telah berubah. “Tadinya wasit boleh mengambil poin, sekarang tak boleh. Sekarang hal itu boleh dilakukan oleh minimal dua orang juri, sedangkan wasit hanya boleh menghukum saja," kata Sekretaris Dewan Wasit WKF, Robert Wendur, secara terpisah. Pria yang juga menjabat Ketua Seksi Perwasitan PB FORKI itu menyatakan, dari 130 orang itu berasal dari Iran, Malaysia, Australia, India, Nepal, Singapura dan Selandia Baru. Menurut dia, pada event itu, Indonesia akan menurunkan 10 wasit yang telah mengantongi sertifikat internasional.

Di ajang Kejuaraan karate dunia itu, Indonesia akan menurunkan dua tim (A dan B) yang berkekuatan 36 atlet putra dan putri. Tim Merah Putih masih kalah jumlah dibanding Iran yang menurunkan 37 atlet. Pada event yang memperlombakan 14 nomor itu, Kontingen Merah Putih ditarget masuk lima besar dengan perolehan dua medali emas dan dibebankan pada atlet beregu putra dan putri di nomor Kata. DAN
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...