Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Hari Pertama INA Raih 1 Perak & 3 Perunggu

Minggu, 15 Juli 2012

Share this history on :

HARI pertama Tim Karate Junior Indonesia tampil gemilang pada Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (14/7). Pasukan Merah Putih menunjukkan kualitasnya dengan merebut 1 medali perak dan tiga medali perunggu pada event yang diikuti karateka terbaik dari 22 negara tersebut. Satu medali itu disumbangkan Febi Ramadhan Saputra di nomor kumite kelas -63 kg putra, sementara tiga perunggu ditorehkan Sutantio Renaldy Pratama di kelas +70 kg putra, Ifka Widyasari di nomor kumite -47 kg putri, dan Stanley Soegianto di nomor kata perseorangan.

Febi meraih medali perak setelah ditundukkan karateka Iran Ali Reza Ghazi di final. Sebelum itu, dia juga menaklukkan karateka Kuwait Al Aarbak Rashed di semifinal. Di sisi lain, Sutantio sebetulnya berpeluang ke final. Namun, dia kalah hantei dari karateka tuan rumah Uzbekistan Sayfutdinov Jamshid. Sementara medali perunggu diraihnya setelah menundukkan karateka India Datten Mukul.

Satu lagi perunggu dari nomor kumite disumbangkan Kondisi sama terjadi dengan Ifka. Dia juga harus mengakui kelebihan lawannya dari Jepang dan kalah 0-8 di babak kedua. Beruntungnya, karateka Jepang itu bisa lolos ke final, sehingga karateka Indonesia tersebut memiliki peluang repechage. Hasilnya, dia menaklukkan karateka Kirgistan untuk merebut posisi ketiga. Sementara satu perunggu lagi diraih Stanley setelah lolos ke semifinal nomor kata perseoragan putra. Sayangnya, di babak empat besar, karateka asal DKI Jakarta itu harus mengakui kelebihan karateka Jepang. Alhasil, dia harus puas merebut medali perunggu.

“Khusus nomor kata, secara teknis, karateka kami tidak kalah dari karate Jepang. Namun, nama besar Jepang yang membuat Jepang lebih difavoritkan. Sementara di nomor kumite, Jepang memang sangat bagus,” ujar Koordinator Satlak Prima Pratama Andrian Tejakusuma, kemarin. ”Tapi, kami tetap senang karena tim kadet cukup konsisten. Tahun lalu di Quangzhou, kami juga berhasil mempersembahkan 3 medali perunggu,” tambah Andrian. Andrian tak keliru. Pada event di Quangzhou, tim Indonesia mampu mempersembahkan 3 medali perunggu di nomor kadet. Itu artinya, Indonesia mampu menjaga konsistensinya di ajang karate Asia.

Di nomor junior medali Indonesia dihartapkan berasal dari nomor kata beregu putri lewat Nawar Kautsar Matsura, Fina, dan Sari. Begitu juga di nomor kata perseorangan putri, Indonesia berharap dari Nawar. Sementara di kumite, Indonesia berharap dari Jonathan di klas -68 kg putra, Gede Rizki Gustisa Wisnu di kelas +70 kg, dan Raka Agung Suryandaru di kata perseorangan putra. Fina Aprilia juga diharapkan bisa menorehkan medali di kelas -53 kg dan Flaresta di kelas -59 kg. Harapan lainnya datang dari Ryan Arifudin di kelas -76 kg dan Ridho di kelas -55 kg putra.

”Kami senang bisa meraih medali pada hari pertama. Padahal, kami kurang istirahat karena baru tiba di Tashkent pada Jumat (13/7) sore. Sementara pertandingan dilangsungkan esok harinya. Yang jelas, kami sudah lega untuk sementara. Tinggal besok (hari ini), kami harus berjuang di nomor junior,” kata Pelatih Mursalim. Dan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...