Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kata Beregu Putri Sumbang Perunggu

Selasa, 17 Juli 2012

Share this history on :

INDONESIA kembali menambah satu medali perunggu pada Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Tashkent, Uzbekistan. Prestasi itu ditorehkan trio Nawar Kautsar Mastura, Fina, dan Sari pada nomor kata beregu putri junior, Minggu (15/7). Perolehan medali di nomor junior ini termasuk minim. Dari sembilan nomor junior yang diikuti Indonesia, ternyata hanya satu nomor yang menghasilkan medali. Selebihnya, kandas di babak-babak awal. Namun, hasil ini tetap lebih bagus dari perolehan nomor junior pada Kejuaraan Karate Asia di Quangzhou, Tiongkok, tahun lalu.

Saat itu, Indonesia hanya mampu menorehkan tiga medali perunggu di nomor kadet, sementara junior gagal menyumbangkan satu medali pun. Karena itu, kesuksesan Nawar dan kawan-kawan perlu diapresiasi. Sebab, mereka mampu mencairkan kebekuan nomor junior di level Asia. Trio kata beregu putri Indonesia itu merebut medali perunggu dengan perjuangan yang sangat berat. Setelah Nawar dan kawan-kawan gagal pada semifinal lantaran ditundukkan trio kata beregu putri asal Iran, mereka mampu menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan tim kata beregu putri Kazakhstan pada repechage (peluang kedua) untuk merebut posisi ketiga.

Sayangnya, sukses itu tidak diikuti karateka-karateka junior lainnya. Di nomor kata perseorangan putri, Nawar harus mengakui kehebatan karateka Iran Rahmani Parisa yang menaklukkannya 3-2 pada pertandingan babak pertama. Begitu juga, karateka kata perseorangan putra Raka Agung Suryandaru tak berdaya di tangan karateka Iran. Indonesia sendiri memiliki peluang menambah perbendaharaan medali lewat aksi para karateka senior hari ini.

Tim karate Indonesia sendiri akan turun di enam nomor kumite perseorangan. Mereka adalah Imam Tauhid Ragananda (kumite kelas 55 kg putra), Jintar Simanjuntak (kelas -67 kg), Hendro Salim (-84 kg), Martinel Prihastuti (-50 kg putri), Srunita Sari Sukatendel (-55 kg), dan Yulanda Asmuruf (-68 kg). Diharapkan beberapa dari mereka bisa menorehkan prestasi terbaik di ajang karate Asia tersebut.

”Kami berharap salah satu dari mereka bisa menjadi yang terbaik di ajang itu. Kemungkinan terbesar memang di nomor-nomor kecil seperti Martinel dan Imam. Hanya, persaingan di kelas-kelas tersebut memang cukup berat biasanya diikuti banyak karateka,” ujar Manajer Tim Indonesia Djafar Djantang. Djafar menambahkan kumite memang tidak sebagus peluang nomor kata. Apalagi, kata beregu putra yang akan tampil pada Selasa (17/7), punya kans besar meraih medali. Namun, kami tidak boleh menyerah dulu. Kami harus berusaha tampil maksimal untuk membuat prestasi membanggakan di nomor kumite. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...