Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Adhyaksa Kecam Tindakan Ivana CS

Rabu, 19 September 2012

Share this history on :

MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, mendukung Icuk Sugiarto sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Pada Munas Pemilihan Ketua baru akan digelar pada 20-22 September di Yogyakarta mendatang.

"Pak Icuk itu orang yang terzalimi. Makanya saya dukung dia," ujar Adhyaksa Dault, di Hotel Century, Senayan, Selasa, 18 September 2012. "Lagipula ia punya syarat untuk bisa memimpin PBSI. Ia punya sumber daya bagus dan tahu aturan main di bulu tangkis."

Adhyaksa juga mengecam keras tindakan yang dilakukan sejumlah mantan pebulutangkis nasional, yang dipelopori oleh Ivana Lee dan Rudi Hartono. Yang terang-terang meminta menteri perdagangan menjadi Ketum PBSI. “Sebagai status Staf Kusus Menpora seharusnya Ivana tak bersikap seperti itu. Dia harus menenpatkan posisi. Kok malah dia yang action. Itu tindakan ceroboh,” kata Adhyaksa dalam nada tinggi.

Ia menambahkan empat tahun lalu, minta supaya Icuk mundur dari pencalonan diri jadi Ketum PBSI. Namun sekarang saat beliau mau maju, ada pihak yang coba menjegal mantan juara duni 1983 itu. Bahkan Adhyaksa juga mengkritik tindakan Djoko Santoso yang terang-terang menyatakan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan disiapkan menjadi penggantinya.

“Tak seharusnya Pak Djoko menyatakan sikap seperti itu. Biarkan mekanisme berjalan. Tanpa meminta seorang menteri menjadi orang nonor satu di markas Cipayung itu,” tambah pria yang kini menjadi dosen tebang itu. Masih menurut dia bahwa siapa pun yang maju enjadi bursa di Munas nanti tak menjadi persoalan. Namun harus fair, jangan dari awal ada upaya dari kelompok tertentu untk meloloskan seseorang. Dan lebih naïf lagi ada upaya untuk menjegal sosok yang benar-benar pantas jadi Ketum PBSI.

Menurut Adhyaksa bahwa jujur Pak Gita tak mengerti betul persoalan bulutangkis di tanah air. Tapi beliau maju atas permintaan dan dorongan dari kelompok tertentu. Dan Ketum PBSI saat ini Djoko Santoso. “Ini budaya katrol-mengatrol supaya meloloskan calon. Jika dibiarkan tindakan seperti ini, olahraga Indonesia bukan maju, malah semakin hancur,” kecam Adhyaksa. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...