Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Eka Wahyu Calonkan Diri Jadi Ketum PTMSI

Rabu, 19 September 2012

Share this history on :
MERASA

prihatin dengan presatsi tenis meja Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Eka Wahyu Kasih mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PTMSI dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Peratuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) di Hotel Paragon, Solo, 24-25 September 2012. Pemilik Lembaga Pendidikan Kasih-Bangsa itu menyatakan hingga saat ini sudah mengantongi 17 dari 33 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang sah selaku pemilik suara. Kini ia melakukan upaya sosialisasi dan publikasi mengenai visi dan misi untuk memajukan tenis meja Indonesia. Upaya itu untuk mendapatkan dukungan dari Pengprov.

"Hingga kini saya sudah didukung 17 Pengrov, seperti Lampung, Jawa Timur dan DKI Jakarta solid mendukung kami. Peran Pengprov-Pengprov tersebut, sangat penting mengingat gudangnya atlet nasional yang sekaligus barometer pembinaan prestasi tenis meja di Indonesia baik tingkat nasional maupun internasional," ungkap Eka yang juga menjabat Kabid Pusdiktar KONI Pusat. Eka melanjutkan bahwa tenis meja nasional pernah berjaya di era 1980-2000 di mana menyapu tujuh medali emas di SEA Games dan hampir menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Posisi Indonesia di SEA Games XVIII 2011 sudah terpuruk karena berada di bawah Vietnam.

"Saya siap mengembalikan prestasi tenis meja Indonesia. Saya akan bekerja jujur, konsisten, kompeten, agar tenis meja Indonesia segera bangkit," tandas Eka Ketua Bidang Pendidikan Dan Penataran KONI Pusat periode 2011-2015 tersebut. iharapkannya, PB PTMSI memilki program organisasi yang baik di seluruh Indonesia dan ditopang dengan SDM berkualitas. Selain itu, mumpuni serta stategis agar menghasilkan prestasi dan mampu memunculkan banyak bibit atlet tenis meja Indonesia. Tidak hanya itu, Ekawahyu menggaransi melakukan rekruitmen di setiap jenjang pembinaan prestasi sampai ke atlet nasional secara transparan, adil, berkualitas, terukur dan menjalin kerjasama dengan seluruh stake holder tenis meja Indonesia.

Eka adalah salah satu calon yang kalah dalam pemilihan Ketum PTMSI 2011 lalu. Ia dikalahkan Tahir. Tahir dalam pencalonan dirinya untuk meminpin PTMSI telah melakukan perubahan AD/ART lewat mekanisme Kongres. Agar diri mulus meminpin PTMSI untuk kali ketiga. Akhirnya Tahir menang dalam Munaslub itu. Pengrov menilai bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PTMSI cacat hukum di Hotel Marlin Park, tanggal 11-12 Desember 2011.

Namun timbul persoalan dari perubahan AD/ART tenis meja itu, sejumlah kalangan yang menyatakan diri Kelompok Komite Penyelamat Tenis Meja Indonesia (KPTMI) melakukan banding terhadap Badan Arbitrasi Olahraga Indonesia (BAORI), di bawah garis komando KONI Pusat. Akhirnya BAORI memenangkan gugatan KPTMI. Dan BAORI minta segera memilih ketum baru. (Jordan)



dilakukan Munas PTMSI untuk mencari Ketum baru.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...