"Putaran kedua tetap diikuti sebanyak tujuh klub, di antaranya Pelindo Jakarta, Elektrik PLN Jakarta, FKB Bandung, Jaya Kencana FC, Swap, Tarunajaya FC Bandung, Brilyan Sumsel. Meski tidak melakukan penambahan pemain, namun persiapan semua klub semakin matang," kata Tio Nugroho Ketua Panpel event Futsal tersebut kepada wartawan di markas PSSI, kemarin.
Format pertandingan yang dibagi dalam empat kota tersebut, dikatakan Tio untuk mengakali tidak adanya stadion dari para klub peserta. Sehingga, Panpel harus bekerja ekstra agar pertandingan tetap dapat berjalan dengan baik.
"Sebenarnya, pertandingan berlangsung home and away. Hanya saja, perbedaannya tidak dilakukan di stadion masing-masing klub. Meski begitu, setiap klub tetap bertemu dan tidak mengurangi kompetitifnya pertandingan," kata Presenter Liga Primer itu.
Dikatakannya lagi, usai bergulirnya putaran ke-II, akan berlanjut ke kota Jakarta, tepatnya GOR POPKI, Cibubur pada 16-19 Oktober. Lalu, ke GOR Amongrogo. Yogyakarta, 3-7 November. Kemudian, final four digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 22-28 November. "Ke depannya, kami berharap bisa menyelenggarakan Liga futsal wanita di 4 kota, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta," tambah Menejer MyEvent itu. (Jordan)
