DUA atlet angkat besi Indonesia, Triyatno dan Eko Yuli Irawan, yang meraih medali di Olimpiade London 2012, kembali banjir bonus. Setelah menerima bonus dari PT KAI dan Pemerintah melalui Kemenpora. Bonus itu kali ini dari Komite Olahraga Indonesia (KOI). Keduanya menerima bonus masing-masing Rp400 juta dan Rp200 juta.
Triyatno berhasil meraih medali perak di cabang angkat besi sementara Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu. Selain kedua atlet tersebut, bonus juga diberikan kepada pelatih angkat besi sebesar 240 juta rupiah. Penerimaan bonus bagi pelatih, diwakili Lukman yang juga bertindak sebagai menejer angkat besi.
Triyatno berhasil meraih medali perak setelah berjuang di kelas 69 kilogram putra. Ia menduduki peringkat kedua dalam klasemen akhir setelah membukukan total angkatan seberat 333 kilogram. Sementara meraih medali perunggu sekaligus medali pertama bagi Indonesia. Eko berlaga di kelas 62 kilogram putra 31 Juli 2012 lalu dengan membukukan total angkatan 317 kilogram dengan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 172 kilogram.
Kendati Indonesia gagal mempertahankan tradisi emas di pentas olahraga dunia itu, namun para peraih medali masih medapt apresiasi. "Meskipun tidak sesuai dengan harapan, tapi kita harus tetap menghargai semua atlet Indonesia yang sudah berusaha dan berjuang untuk menghasilkan yang terbaik bagi negeri ini," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo. (Jordan)