Dalam kata perpisahan itu Djoko minta maaf kalau selama kepengurusannya, jika ada perilaku dan perkataan yang kurang berkenan. Sekali lagi saya mohon maaf," kata mantan Panglima TNI itu. Ia mengakui selama menjadi Ketum PBSI presatsi Indonesia menurun. Tapi anak-anak Cipayung masih berpresatsi. "Buktinya dii All England kita dapat gelar, SEA Games dan ASIAN Games kita masih bisa berprestasi," kata Djoko kepada wartawan.
Sementara itu mantan pebulutangkis Indonesia Tan Joe Hok yang hadir dalam acara itu menyatakan saat ini prestasi bulutangkis kita sedang menurun. Untuk meningkatakan prestasi itu mulai saat ini kita harus mengadakan pemetaan. Mulai dari prestasi dan kekuatan kita, lalu kekuatan lawan, selanjutnya kita evaluasi dimana kekurangan kita.
"Saya berharap Ketum terpilih Gita Wiryawan harus didukung semua insan bulutangkis. Kerjasama antar engurus dan pemain dan steak holder perlu ditingkatkan agar kedepannya prestasi kiata mampu bangkit," kata Legenda Bulutangkis Indonesia itu.
Hal senada disampaikan mantan ganda terbaik Indonesia Ade Chandra bahwa bulutangkis Indonesia masih dapat bangkit dan mengejar prestasi negara-negara lain. "Peluang untuk menjadi yang terbaik bagi pebulutangkis Indonesia masih terbuka lebar. Jika antara pengurus dengan pemain dan pengurus lainnya terjalin kerjasama yang apik. Dan jangan ada saling menyatuhkan. Saya berharap Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan ini," harap Ade. (Jordan)
