Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kalah Kelas, Medina Takluk dari Jaan

Jumat, 12 Oktober 2012

Share this history on :
PECATUR debutan Indonesia Medina Warda Aulia mengawali pertandingan babak pertama dengan mengalami kekalahan dari pemain Amerika Serikat GM Ehlvest Jaan di Kejuaraan Catur Indonesia Terbuka (IOCC) 2012 di Jakarta, Kamis (11/10) malam. Medina yang diproyeksikan meraih Norm GMW yang ketiganya di ajang ini. Ia gagal menghadang pecatur yang memiliki penglaman dan elo yang jauh lebih tinggi.

Menurut Medina pertarungannya dengan Jaan awalnya masih unggul, namun karena krisis waktu, sehingga ia tidak dapat menjalankan langkah sesuai dengan teorotis. "Ditengah permainan sudah unggul satu pion yang bebas di petak D, tetapi karena krisis waktu mengganggu konsentrasi permainan. Akhirnya di langkah ke-39 saya harus menyerah dari Jaan yang sejatinya memiliki kelas lebih tinggi dari saya," kata Medina.

Acuan aturan waktu yang berlaku ialah setiap 40 langkah harus selesai dalam tempo satu setengah jam. Karena waktu semakin menipis pemusatan pikirannya buyar. Krisis waktu bukanlah kejadian pertama baginya. Sebelumnya saat mengikuti Turnamen Internasional Satka di Rusia bulan Agustus 2012 remaja 15 tahun itu mengalami hal serupa. "Tetapi kali ini mungkin lebih rumit karena Jaan kerap memberikan serangan berbahaya terhadap bidak putih," kata Medina.

Masih menurut pecatur asal DKI Jakarta itu bahwa pecatur AS itu memberikan ancaman terhadap gajahnya yang membuat situasi permainan memburuk. "Karena grogi membuat saya kalah di langkah ke-39," kata Medina. Serangan balik dari Jaan sehingga Medina mendapat ancaman serius hingga gajahnya dapat disingkirkan dari papan catur dan musuh unggul satu benteng yang berarti dirinya terjebak. Medina yang berating 2311 mengakui jika dirinya memang kalah kelas dari Jaan yang merupakan Grand Master berangka 2607.

Dengan kekalahan ini Medina harus berjuangan keras di babak berikutnya. Peluang bagi Medina masih ada namun agak berat. Medina tetap optimis dapat meraihnya GMW. "Semua musuh adalah berat, tapi saya optimis dapat meraih gelar WGM dalam kompetisi meski banyak pecatur yang kelasnya jauh di atas saya," kata Medina.

Medina berharap hasil pairing (undian) di pertandingan kedua, hari ini dapat menguntungkannya tidak seperti babak pertama bertemu dengan musuh berat. Sehingga mengharuskannya kalah dari seorang grand master. "Saat ini rating saya sudah mencapai 2311 jadi itu udah level WGM. Saya berharap ada penambahan poin di event ini. Sehingga dengan penambahan itu sudah memenuhi syarat menjadi meraih predikat Grand Master Wanita," katanya. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...