Sedangkan tim putri yang akan bertanding adalah Popsivo Polwan Jakarta, Surabaya Bank Jatim, Petrokimia Gresik, Mabes TNI, Yuso Gunadarma, Bandung Alko, LNG Badak dan TNI AU, dimana Popsivo tampil sebagai juara bertahan. "Karena di khususkan untuk amatir, kompetisi ini tidak boleh menggunakan pemain asing. Pemain Livoli harus murni hasil pembinaan klub. Beda dengan Proliga yang boleh menggunakan pemain asing," kata Ketua Panitia PGN Livoli Divisi Utama 2012, Hanny Surkatty, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/11).
Aturan yang tak memperbolehkan pemain asing tampil dan hanya diperkuat pebolavoli terbaik Indonesia yang akan tersebar di berbagai klub. Hanny menambahkan, even ini juga bertujuan untuk memantau pemain-pemain berbakat yang nantinya akan diseleksi masuk timnas. "Saat ini kami sedang mempersiapkan timnas yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games 2013. Maka pemain dari setiap klub akan kami seleksi untuk masuk ke timnas," katanya.
Sistem lama masih berlaku yakni, dua tim peringkat terbawah PGN Livoli Divisi Utama ini akan terdegradasi ke Livoli Divisi I tahun depan. Posisi mereka digantikan oleh dua tim terbaik atau finalis dan runner up Livoli Divisi I 2012. Sebagai bentuk apresiasi, PB PBVSI akan memberikan penghargaan kepada para pemain muda dengan memberikan dana pembinaan sebesar Rp 1,5 juta. Sementara untuk Juara I, baik putra dan putri memperoleh Rp 35 juta, Juara II hingga ke IV masing-masing Rp 25 juta, Rp 20 juta, dan Rp 15 juta. (Jordan)
