“Kami akan mengagendakan trainingcam ke Tiongkok. Rencana ini akan kami sampaikan saat rakor dengan Satlak Prima yang dimulai hari ini di Gunung Geulis,Bogor, ” ujar pelatih angkat besi Lukman kepada wartawan di Jakarta, kemarin (19/11).
Dia mengungkapkan, alasan dipilihnya Tiongkok sebagai tempat trainingcam, karena negara tersebut merupakan gudangnya atlet angkat besi terbaik dunia. Selain itu, ujarnya, tirai bambu-julukan Tiongkok juga memiliki fasilitas angkat besi yang cukup lengkap. ”Inilah alasan kami memilih Tiongkok sebagai tempat trainingcam. Korsel juga bagus, tapi tidak selengkap Tiongkok,” terang Lukman.
Tujuan trainingcam keluar negeri adalah agar para lifter yang dipersiapkan ke SEA Games 2012 Myanmar bisa lebih fokus. Sebab, ujar Lukman, trainingcam ini jauh dari keluarga dan teman. Selain, para lifter juga akan mendapat pengalaman berharga karena dapat melakukan sparing partner dengan lifter—lifter hebat. “Diharapkan trainingcam yang memakan waktu sekitar 3 bulan ini membuat para lifter lebih fokus berlatih. Sebab, mereka akan jauh dari keluarga dan teman,” jelasnya.
Tim angkat besi merah-putih sendiri akan menurunkan 13 atlet terbaiknya. Diantaranya, Eko Yuli (62 kg), Triyatno (69 kg), Yadi Setiadi (46), Hasbi (62), Deni (69), Ketut Arian (kelas 69). Dengan komposisi ini, angkat besi diharapkan mampu mempertahankan gelar SEA Games dengan mendulang medali emas. “ Soal target memang belum diputuskan, tapi minimal mampu mempertahankan empat medali emas, atau lebih,” kata Lukman.
Lebih lanjut Lukman menambahkan, meski optimis pihaknya tetap harus mewaspadai beberapa negara, seperti Thailand, Vietnam dan tuan rumah Myanmar. Ketiga negara tersebut merupakan bakal menjadi pesaing terberat Indonesia untuk mempertahankan gelar. “ Thailand kuat di bagian putra dan putri, sementara Vietnam dan Myamnmar cukup kuat di bagian putri,” paparnya. (Jordan)
