Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

BOPI:UTI Harus Buktikan Prestasi Level Dunia

Selasa, 06 November 2012

Share this history on :
UNIVERSAL Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) harus mampu meningkatkan prestasi taekwondoin Indonesia di tingkat dunia. UTI Pro tak perlu ragu untuk melangkah karena keberadaannya diakui oleh pemerintah dalam hal ini sesuai Undang Undang Sistim Keolahragaan Nasional (UUSKN) no.3 Tahun 2005. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Badan Pembinaan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto ketika mengukuhkan UTI Pro di kediaman pendiri UTI Pro, Grand Master Lioe Nham Khiong, Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk Jakarta Barat, Minggu, (3/11) malam.

“Dengan dikukuhkannya UTI Pro oleh BOPI berarti tak ada lagi yang diragukan atas keberadaan organisasi ini. UUSKN no.3 Tahun 2005 secara tegas menjelaskan hal itu. Dan saya minta UTI Pro selalu mengedepankan kepentingan Merah Putih,"kata Haryo. Keberadaan UTI Pro telah terdaftar resmi sebagai anggota BOPI melalui Surat nomor 018/BOPI/X/2012. Haryo Yuniarto mengatakan, UTI Pro resmi bernaung di bawah BOPI dan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Undang-undang SKN no.3 Tahun 2005, yang memiliki kepengurusan dan berbadan hukum.

“Mereka sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan terbentuk di 33 Propinsi,” kata Haryo yang juga duduk di kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu. UTI Pro seperti diakui Haryo, tercatat sebagai anggota BOPI ke-11, setelah tinju, golf, sepak bola, dansa dan muaythai. Ia berharap, dengan keberadaan UTI Pro tersebut bisa bersinergi dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) selaku organisasi amatir. “Ke depan, kita berharap pembinaan taekwondo amatir dan profesional berjalan dengan baik sehingga bisa berbicara di tingkat internasional,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan yang sama Ketua UTI Pro, Ngatino SH juga menegaskan bahwa UTI Pro menjadi mitra Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) dalam upaya membina, mengembangkan sekaligus meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia. Ngationo yang juga Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) itu lebih jauh mengatakan, potensi taekwondoin Indonesia berprestasi dunia sangat besar. Kendati hanya eksebisi di Olimpiade Barccelona, Spanyol 1992, taekwondoin Indonesia sukses merebut 2 medali perak dan perunggu. Dan di kejuaraan internasional, para taekwondoin Indonesia mampu bersaing dengan taekwondoin kelas dunia seperti dari Korsel. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...