Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Duel Jokowi vs Hasyim Awali Pembukaan Catur AntarPenggali Kubur

Sabtu, 03 November 2012

Share this history on :
JABATAN sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru diemban kurang lebih dari tiga minggu. Kegiatan Joko Widodo (Jokowi) teramat padat. Namun ia masih sempat hadir dan membuka turnamen catur cepat antarpenggali kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) se-DKI Jakarta, yang berlangsung di Kantor KONIDA DKI di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat sore. Pembukaan ditandai pertandingan catur Jokowi melawan Hasyim yang berakhir dengan remis.

Sosok Jokowi memang dikagumi masyarakat luas, bukti kehadiran beliau disambut hangat para masyrakat yang hadir di turnamen itu. Ia mengaku sedikit banyak mengetahui tentang permainan catur yang disukai banyak orang. Dirinya sengaja menyempatkan diri hadir untuk memberi perhatian kepada para penggali kubur karena jago bermain catur. “Ini kan unik, maka kita harus beri perhatian. Ternyata penggali kubur juga jagoan bermain catur,” katanya.

Jokowi memuji kegiatan yang dilakukan PB Percasi lewat turnamen tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para penggali kubur di Jakarta. “Ya saya datang ke sini mau lihat, apa penggali kubur benar-benar pintar main catur. Tadi nyoba main satu langkah saja, nggak tahunya benar pintar. Kalau diterusin, ya saya kalah,” kata mantan Walikota Solo itu.

Sementara Ketua Umum Percasi Hasyim Joyohadikusumo mengatakan, kompetisi catur yang diikuti para penjaga makam se Jakarta merupakan salah satu bentuk sumbangsih PB Percasi dalam peningkatan daya pikir dan pengembangan karakter masyarakat. “PB Percasi juga berharap apa yang kita lakukan saat ini bersama dapat merupakan sumbangsih besar dan memberi manfaat bagi perkembangan catur di Indonesia,” kata adik kandung Prabowo itu.

Menurut Hasyim bahwa ide pertandingan catur antar para pengali kubur terinspirasi saat berziarah ke makam ibunda di TPU Tanah Kusir. Serta munculnya permasalahan sosial yang terjadi dominan disebabkan ketidakmampuan masyarakat memanfaatkan waktu dengan baik dan bertanggung-jawab.

Pilihan para penggali kubur di TPU Tanah Kusir tersebut mengisi waktu dengan bermain catur, terlihat bijak dan memberi inspirasi. “Turnamen ini juga mengingatkan kepada kita semua, bahwa untuk menjadi cerdas dan berkarakter tidak selalu harus mahal. Catur, adalah olahraga murah, dapat dimainkan oleh siapa saja di mana saja bahkan dapat memberi dampak positif,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti para penggali kubur itu mungkin menjadi sangat unik dan menarik dilihat dari para pesertanya. Mereka yang sehari-harinya adalah pekerja kasar akan tetapi sangat vital dalam layanan publik di tempat pemakaman umum, beradu teknik dan strategi dalam permainan catur cepat, memperebutkan Piala Hashim Djojohadikusumo.

Penyelenggaraan turnamen ini bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum DKI Jakarta dengan PB Percasi. Setiap TPU, mengirimkan satu regu yang terdiri dari empat pecatur. Turnamen ini diikuti 40 TPU di sekitar DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (Jumat-Sabtu), hari pertama memainkan tiga babak, sedang hari terakhir (Sabtu, 3/11) menyelesaikan empat babak. (Jordan)



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...