“Kita bersyukur gagal di bidding AG, namun tetapa menyelenggarakan Asian Games kendati tingkat Remaja. Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah AGR pada 2021 itu tanpa melalui bidding karena mereka menilai bahwa kita sangat siap menggelar pesta olahraga khusus remaja di kawasan Asia tersebut,” tandas Rita.
Mantan Ketum KONI itu menambahkan bahwa gengsi AGR sesungguhnya tidak kalah dengan Asian Games. Bahkan, para atlet jebolan dari AGR ini menjadi mentor di Asian Games.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games Remaja (AGR) ditetapkan dalam rapat Komite Olimpiade Asia (OCA) yang berlangsung di Makau, Kamis (7/11).
“Untuk mempermulus gelaran AGR itu, telah dilakukan penandatangan kontrak kerja sama antara Indonesia dengan OCA sebagai tuan rumah Asian Games Remaja telah dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ketua KOI, dan Gubernur Jawa Timur saat berada di Makau,” jelas Rita Subowo. Rita menambahkan, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah AGR 2021 merupakan sebuah kehormatan bagi bangsa. Tapi, supaya ajang itu berlangsung sukses, maka Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Hingga kini kami belum bisa memastikan cabang-cabang apa saja karena terlebih dahulu harus membicarakan dengan KONI dan OCA. Namun biasanya ada sekitar 15-20 cabang olahraga yang dipertandingakn di AGR,” tegas Rita yang juga Wakil Presiden OCA ini. Rita berharap pada Asian Games Remaja 2021, Indonesia dapat meraih sukses ganda yakni sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi. (Jordan)
