“Kami sudah menyusun program jangka panjang. Salah satunya adalah menargetkan tim DKI untuk lolos ke PON 2016 mendatang. Program yang kami susun, sudah didukung oleh arus bawah, yakni pengcab-pengcab. Kami yakin dengan semakin solidnya kinerja, niscaya taget yang kami canangkan akan tercapai. Dan prestasi-prestasi lainnya akan mengalir seperti air,” kata Rifaid.
Senada dengan hal itu Ketum PSSI Djohar Arifin menyatakan dikepengurusan yang baru terpilih, DKI Jakarta bisa melahirkan prestasi dan pembinaan pemain jangka panjang. Pada akhirnya ikut membangun kerangka pembentukan timnas Indonesia jangka panjang. "Tim sepakbola Jakarta merupakan daerah yang memiliki banyak potensi para pemain muda, mengingat di Jakarta sudah banyak berdiri sekolah sepakbola yang bertaraf internasional, untuk itu sudah selayaknya dikepengurusan pengprof DKI yang baru terpilih bisa meningkatkan prestasinya," kata Djohar Arifin.
Djohar menyarankan DKI harus memilik program jangka panjang yang jelas dan trasnparan, sehingga pada Pekan Olahraga Nasional 2016 di Bandung bisa lolos dan juara. "Kepengurusan yang baru ini bisa kembali mengukir sejarah baik di tingkat remaja dan usia muda. Untuk itulah persiapan sudah dilakukan sejak saat ini, sehingga fasilitas, infrastruktur dan anggaran yang ada bisa diamanfaatkan semaksimal mungkin, agar prestasi atlet DKI Jakart semakin baik, khususnya di PON 2016 nanti," tambah Djohar.
PSSI secara resmi mengukuhkan Kepengurusan Pengprov DKI Jakarta masa bakti 2012-2016, hasil dari Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pengprov DKI Jakarta pada 10 November 2012 lalu dengan surat keputusan dari PSSI bernomor, SKEP/145/JAH/XII-2012. Langkah ini dilakukan setelah kepengurusan sebelumnya yang dipimpin Ketua Hardi dibekukan oleh PSSI karena terbukti bersalah melanggar Pasal 3 ayat 4 Jo, Pasal 9 Jo, Pasal 15 ayat 1 karena melakukan kegiatan yang mendukung organisasi lain di luar PSSI. (Jordan)
