“Apapun yang terjadi saya akan tetap menjalankan program pembinaan. Dan untuk program pembinaan 2013 akan diawali di AE Kawilarang Cup yang akan melombakan kelas yunior dan senior,” ujar Bibit saat ditemui di Jakarta, Senin (25/2/2013) malam. Sementara itu, Event Director AE Kawilarang Cup Ferry Sudarmadi mengungkapkan, bahwa sejauh ini, pihaknya telah menerima pendaftaran 105 ekor kuda. Kemungkinan sampai hari H, Jumat (1/3/2013), jumlah itu masih akan bertambah lagi.
“Hingga kini sudah ada sekitar 20 klub yang mendaftar. Dari peserta pendaftaran yang masuk, ada enam provinsi yang akan bertarung yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara,” jelas Ferry yang juga atlet senior berkuda ini. Klub-klub yang telah mendaftar antara lain, Trijaya Equestrian Center, Pegassus Stable, Pamulang Stable, Arthayasa Stable, JN Stud, Dwima Turangga, Santa Monica Stable, Anantya Riding Club, Aragon Stable, BEC, Puri Ayu Stable, UI Equestrian, Andiga Stable, SKJP, JB Stable, Athena Stable, U-Ranch, BHM, Prameswari, Arrowhead, dan Danapati Equestrian.
Ferryn menambahkan, AE Kawilarang Cup 2013 ini akan mempertandingkan dua disiplin lomba yaitu dressage (tunggang serasi) dan show jumping (halang rintang). Selain hadiah total Rp 30 juta, kejuaraan juga akan memperebutkan beberapa tropi kejuaraan seperti Piala Menpora dan Piala Ketua Umum KOI. “Yang pasti ini adalah seri pertama dari enam seri kejuaraan yang akan digelar EQINA tahun 2013 ini. Untuk peserta, kami fokus kepada para peserta pemula, meski ada beberapa atlet senior juga akan turun seperti Ardi Hapsoro, Raymond Kaunang, Rahmat Natsir, Yanyan Hadiansyah, Joko Susilo, Brayen Brata Coolen, Mario Kristianto, dan saya sendiri. Intinya, adalah adalah bagian program pembinaan EQINA demi untuk meningkatkan prestasi equestrian Indonesia di masa mendatang,” tandasnya. (Jordan)
