“Padahal kita tau ajang seperti untuk mewadahi dan memotivasi atlet angkat besi remaja supaya giat berlatih yang nantinya bisa mengikuti even yang lebih tinggi lagi. ‘’Kami bersyuku kepada pihak So Nice yang peduli dengan pembinaan lifter muda. Kami juga berharap event ini, tidak saja cukup di sini saja, tapi bisa dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga memotivasi pengcab-pengcab untuk mencetak atlet,’’ tandas mantan lifter nasional itu. Ia menambahkan, antusiasme yang tinggi dari lifter-lifter tanah air. Yang mana dari pendaftaran yang didapatkannya sampai saat ini, baru 100 lifter yang ada di Indonesia yang menyatakan ikut ambil bagian. Bahkan tak menutup kemungkinan jumlah peserta bakal bertambah lagi, karena pendaftaran masih jauh.
"Terdapat 10 Pengprov PABBSI yang ambil bagian dan mengirimkan atletnya, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Riau, Jambi, Bengkulu, dan tuan rumah Bali," ujarnya. Sementara Wakil Ketua Panpel, Hadi Wiharja, menyatakan, Invitnas Angkat Besi Remaja tahun ini, merupakan awal dari dibangkitkan lagi lifter-lifter remaja di Indonesia. Dengan Invitnas Angkat Besi tersebut, lifter-lifter remaja tersebut akan dipantau dalam persiapan mengikuti even internasional di Uzbekistan. ‘’Kami berharap dari lifter yang terpantau nantinya di Invitnas Angkat Besi mendatang, bisa membawa nama harum Indonesia di Uzbekistan,” harapnya.
Pelatih Angkat Besi Olimpiade Indonesia, Lukman, mengungkapkan, telah banyak prestasi yang ditorehkan atlet-atlet angkat besi di nasional dan internasional. Terbukti, beberapa atlet angkat besi meraih prestasi di Olimpiade London, tahun lalu, yakni Triyatno yang meraih perak, dan Eko Yuli (perunggu). ‘’Invitnas Angkat Besi Remaja yang digelar di Bali ini, merupakan ide dari PT So Good Food dengan produknya Sonice yang bekerja sama Pengprov PABBSI Bali, yang bertujuan untuk membina lifter remaja di Indonesia,” katanya. (Jordan)
