“Kami sangat sadar sekali, bahwa event tersebut sangat sulit untuk meraih medali, namun, kita yakin dengan taekwondoin yang ada saat ini, akan ditempa di sasana kami, untuk meraih medali”, ujar Lioem Nam Khiong. Menurutnya, UTI Pro secepatnya akan menyeleksi para taekwondoin dari daerah melalui seleksi yang cukup ketat di UTI Pro Pusat Trainning Center.
Ia mencontonhkan, hasil jebolan binaan UTI Pro Pusat Trainning Center mampu menjawab tantangan dimasa depan, setelah atlit cilik Erviko Andre Prameswari Handoko yang meraih medali emas padda nomor Family Poomase. Selain itu, taekwondoin putra, pelajar SMPN 42 Batam, Muhammad Maulana Rafli asal Batam yang turun di nomor Kyorugi (tarung) berhak meraih perunggu. “Kunci kesuksesan saya adalah semangat dan percaya diri dari awal pertandingan, meskipun hujan salju menyelimuti negara Jerman. Selain itu dukungan dari orang tua dan Uti Pro sendiri, yang telah membantu untuk kesuksesan dirinya,” ujar Erviko, pelajar SD Muhammadiyah Yogyakarta.
Lebih jauh Grand Master Lioem Nam Khiong yang menerima plakat dari Presiden World Childresn Taekwondo Union (World CTU) Park Soo Nam itu menambahkan, keberhasilan para taekwondoinnya tersebut akan dilaporkan ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Program selanjutnya YUTI dan UTI Pro, akan mengikutsertakan atletnya pada US Open di Las Vegas, Ammerika Serikat pada 19-23 Februari 2013. (Jordan)
