“Salah satu faktor yang membuat PB Percasi kesulitan untuk bisa mencetak pecatur-pecatur handal yang siap bersaing di pentas catur dunia adalah karena sangat minimnya jumlah pelatih yang mumpuni di Tanah Air. “Selama ini, yang menjadi kendala bagi kita untuk bisa mencetak pecatur handal adalah karena sangat minimnya jumlah pelatih berkualitas yang kita miliki, khususnya di daerah. Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan ini, dalam waktu dekat PB Percasi akan mendatangkan empat pelatih asing,” kata Eka kepada wartawan. Menurut Eka, selain bertujuan untuk menempa para pecatur kita, mereka juga akan kita minta untuk meng-upgrade (meningkatkan) kualitas para pelatih kita baik yang di Jakarta maupun yang ada di daerah.
Hal senada disampaikan Sekjen PB Percasi Henry Hendratno. Menurutnya, sejauh ini dari keempat pelatih asing yang rencananya akan dikontrak tersebut baru dua yang telah menyatakan kesiapannya. Keduanya adalah pelatih berkebangsaan Rusia, Ruslan Cherbakov dan Rustam Khusnutdinov dari Kazakhstan. "Ruslan dan Rustam sudah menyatakan kesediannya untuk kita kontrak selama enam bulan, mereka akan datang ke Indonesia pada 20 Maret mendatang. Sementara dua pelatih lainnya masih dalam proses. Sebenarnya banyak yang kita kontak, antara lain pelatih asal Belarusia, Andrey Kolev dan ada juga dari Polandia.Dan satu lagi pelatih asal China. Tapi kita tidak ingin terburu-buru, kita cari pelatih yang paling direkomendasikan karena ini berkaitan dengan pendanaan,” kata Henry. (Jordan)